✴️13✴️

140 17 1
                                    

₹Reader POV₹

"Hi, doll"

"Don't call me that"

Kini dia di depanku terhalang semacam kurungan khusus?

Wow, benar-benar bagus!

Ehem! Ini bukan waktunya!

"Remember me?", aku pastikan dulu.

"I remember all memory about you...about us"

"Tell me one of it"

"Our song"

Dia mulai bernyanyi.

Lagu yang aju buat itu lagu asal-asalan tentangnya.

Entah kenapa aku memasukkan tentang diriku di sana.

"Don't look at me like that, sergeant Barnes"

"Doll, i miss you"

"You lie to me..."

Kau bohong.

Selalu begitu.

Kau bilang akan datang tapi apa?

Kau tidak pernah datang, James Buchanan Barnes.

"Aku muak dengan janji manismu, sersan Barnes"

"It's my fault..."

"You said you safe me!"

"I do"

"You send me to free!"

"I do"

"You bring me to Hydra again!"

"I do"

"You said you love me!"

"I do!"

Mataku memanas.

Ini semua hanya membuatku merasa sakit.

Semua kebohongan itu...

Membuat dadaku sesak.

"Please doll, forgive me...i don't wanna make you more trauma...it's all my fault...i'm sorry"

Aku tidak mau dengar lagi.

Semua ini menyesakkan.

Aku meninggalkannya ketika penjaga bilang waktuku habis.

Nanti ada psikolog yang mendatanginya.

Aku cuma ingin bicara sedikit dengannya.

Ini sulit...

Setiap kali melihatnya membuatku teringat masa lalu kelam di tempat itu.

✴️✴️✴️

₹Author POV₹

S

aat kau kembali ke ruangan di mana para Avengers ada.

Kau disambut dengan pelukan hangat dari Sam.

Semua yang ada di ruangan itu mengawasimu dari CCTV saat berada di ruangan khusus yang mengurung Bucky.

"Everything is gonna be okay, [y/n]", Sam menghiburmu. "I will kick that asshole"

Secara tidak langsung kau terlibat menjadi kriminal sekarang.

Tapi sayangnya umurmu belum cukup untuk disidang.

Meski kau masih ragu dengan umurmu sendiri yang tidak tahu berapa.

Truly I AmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang