✴️22✴️

130 18 2
                                    

₹Bucky POV₹

[I'm fine, i'm fine, i'm nit kidnapped by alien or what, is because my Goddamnfather Yondu]

[Is that...is that your boyfriend? How ugly]

Syukur kalau dia baik-baik saja.

Aku terlalu khawatir.

[You are in my lab?]

"Yeah, aku minta tolong pada tuan putri Shuri karena aku panik kau dibawa mereka"

"Is that alien?"

[Oh...okay, don't touch anything or i will kill you, Nevis will help you but don't touch my stuff]

"Nevis?"

"Asistant programnya, baru dia buat"

Oh, zaman memang benar-benar sudah berubah dan semakin canggih.

Bagiku yang dari masa lalu seorang super soldier seperti Steve adalah yang tercanggih.

Dan mobil terbang meski itu akhirnya rusak.

"Kapan kau pulang?"

[Entahlah, mungkin sampai urusan di sini selesai, saudaraku buat ulah lagi]

"Brother?"

[Well, aku akan cerita nanti saat kembali ke Wakanda]

[Are you done kid? Because we found them]

[Great, i should go sorry]

"Hei doll"

Firasatku sedikit tidak enak.

Meski dia mungkin tidak akan mendengarkan ini.

"Be safe okay? And come home"

[Huh be safe? I will bye]

"I willw ait, love you"

[Kau membuang waktu kita nak]

[Sorry Yondu]

Mana balasanku?

Kok langsung diputus begitu saja?

"Wow, are you guys dating?"

"I think...yes"

"Oh my God! Congratulation! I can't believe this hapening!"

✴️✴️✴️

₹Author POV₹

[You what!?]

"Please Steve don't tell Sam"

Ravenger.

Sekarang kau berada di pesawat luar angkasanya.

Yondu meminta bantuanmu soal Peter Quill.

[I'm promise but stay safe okay?]

"I will, i should go, bye Steve"

Helaan nafas putus asa keluar dari mulutmu.

Steve tiba-tiba menelponmu tepat setelah dapat telpon dari Wakanda.

Alat yang kau bawa hanya gelang yang kau ciptakan dengan berbagai fungsi.

"Ok, where you go brother?"

"Who was that kid? Another boyfriend? You are playgirl now"

"No! He just friend!"

"Look like your father huh"

Kau hanya tersenyum tipis mendengar hal itu dari Yondu.

"Kalau dengannya aku setuju tapi kalau dengan si gondrong tadi tidak"

"Menurutku yang gondrong yang terbaik kapten"

"Nah, taruhan saja"

"Can you guys just shut the fuck up!?"

Sementara kau ousing dengan misi di luar angkasa.

Semenyara Bucky, menjadi gembala :v//plak

Terkadang ia menatap langit Wakanda yang jauh.

Tak bisa menggapaimu.

Ia tidak suka terbang.

Mengingat kejadian dulu sebelum dijadikan Winter Soldier.

"If you wanna see her in space, i will--"

"Thank you but no King T'Challa", Bucky berhenti mendongak dan menatap lawan bicaranya. "Aku yakin dia akan baik-baik saja"

"You really trust her?"

"Yes, i am"

Raja Wakanda itu hanya tersenyum. "You change White Wolf"

"Masih belum..."

Tiba-tiba gelang yang dipakai Bucky bergetar.

Gelang buatan si pujaan hati yang multifungsi.

[Oh, is connecting]

Sebuah layar kecil terpampang dan ada gambar seseorang di sana.

[Hei i need...oh, hai buddy]

"Clint Barton", bisik T'Challa ke Bucky.

"Hei, ehm Clint?"

[Di mana dia? Aku butuh sesuatu]

"Space", jawab singkat Bucky.

Clint diam sejenak, bingung dirasakannya.

[Dia jadi anggota NASA?]

"Tidak, hanya...reuni keluarga"

[She was alien?]

"She is human, 100% human"

[Well...aku akan hubungi dia nanti, senang berbicra denganmu, dah]

Kali ini Bucky yang bingung.

Truly I AmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang