Sebelum baca, silahkan vote terlebih dahulu biar halal. Menyenangkan orang lain itu dapat pahala. Dan jangan lupa tinggalkan komentar saran maupun kritik.
PERINGATAN!
TERDAPAT ADEGAN KEKERASAN!
.
.
._𝖘𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝖒𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆_
Nita keluar dari apotik dengan resep obat dokter yang baru saja ia beli. Wajahnya tampak lelah akibat luka memar yang masih terasa sakit ditubuhnya. Dalam hati, dia berharap resep obat ini akan membantu mengurangi rasa nyeri yang ia alami.
Namun, ketika langkahnya mendekati tempat di mana mobilnya terparkir, suara ledakan dahsyat merobek udara, menimbulkan getaran sementara diatas bumi.
DUAR!
Nita seketika terdiam, matanya membulat, dan pandangan terfokus pada mobilnya yang terbakar. Api menjilat kendaraannya dengan ganas, memuntahkan asap hitam tebal ke udara. Hatinya berdegup kencang, dan dirinya hanya bisa membeku di tempat.
Semua barang-barangnya, termasuk tas, sepatu ganti, dan barang berharga lainnya, ikut terbakar bersama mobilnya. Nita merasa seperti dihantam oleh gelombang panas yang tak tertahankan, meskipun sebenarnya dia hanya berdiri di sana, dan tidak melakukan apapun selain terdiam.
Seketika itu juga, Nita menyadari bahwa ledakan tersebut pasti disebabkan oleh sesuatu yang sangat serius. Tapi saat itu, satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah berdiri di tengah kehancuran, ia terlalu terkejut untuk bergerak atau merespon apapun.
Kobaran api yang membara, seolah menjadi pertunjukan mengerikan yang mengundang semua orang di sekitarnya. Namun, di tengah kerumunan itu, David, yang tengah mengendarai mobilnya, segera memperhatikan wanita yang ia kenal tampak terdiam di tengah kekacauan tersebut. Tidak ragu-ragu, ia menghentikan mobilnya dengan cekatan.
David memandang Nita dengan ekspresi prihatin, segera ia keluar dari mobil, berlari mendekatinya, melintasi asap hitam yang tebal dan berbahaya. Suara sirene pemadam kebakaran mulai terdengar dari kejauhan, namun situasi tetap sangat genting.
"Nita, apa ada yang terluka?" David berbicara dengan suara tenang, mencoba meredakan ketakutan Nita. Ia memperhatikan wajah Nita yang pucat. Ia tau bahwa mobil yang terbakar itu milik Nita.
Nita menggeleng cepat dengan pandangan yang masih mengarah pada kobaran api, membuat David kembali bersuara, "aku akan mengantarmu pulang, ayo!"
Nita menggelengkan kepalanya menatap David yang peduli dengannya, "terimakasih, tapi aku tidak mau pulang."
"Kebetulan aku mau pergi kesebuah restoran, kau mau ikut? Setidaknya kau bisa menenangkan dirimu sejenak," Nita menjawab dengan mengangguk pelan, David tersenyum dan mengarahkan Nita pada mobilnya.
***
Nita dan David memasuki restoran termahal di kota yang memiliki nama Resto Ventirance, dengan langkah tegap. Cahaya lembut dari lampu gantung terbuat dari kaca menerangi ruangan elegan yang penuh dengan perabotan mewah. Pelayan berjas rapi menyambut mereka dengan sopan dan mengantarkan mereka pada meja yang telah di pesan sebelumnya.
Mereka tiba di meja yang strategis, memberi mereka pemandangan indah ke seluruh restoran yang penuh dengan tamu elegan dengan jas dan gaun yang rapi. David dan Nita duduk dengan nyaman di kursi yang empuk, sedangkan menu-menu makanan mahal yang telah di pesan teman-temannya sudah tersedia di atas meja bundar dengan indah.
Setelah David duduk, teman wanita berdarah Chinese, bernama Xiang menyenggol David dengan sikunya membuat lelaki itu menoleh dengan alis yang dinaikkan satu, Xiang dengan senyuman menggoda melirik kearah Nita, "akhirnya punya pacar juga."

KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Tersirat✓
Misterio / SuspensoDiteror orang misterius bukanlah hal menyenangkan. Angellita Maharani, begitulah orang menyebut namanya. Saat anak baru yang lain mendapatkan pengalaman yang menyenangkan berbeda dengan Nita. Gadis SMA yang baru pindah dua bulan yang lalu, harus men...