[BL] SEVEN DEADLY SINS

11

di luar istana

' bagus, sudah berhasil keluar waktunya berpetualang' kata reiga sambil tersenyum

" yang mulia, apa anda yakin akan baik baik saja?" tanya athena

' ck, sudah lah tidak apa jangan khawatir' kata reiga

" yang mulia saya khawatir loh" kata athena

' sssttt, athena diam biarkan aku berpetualang di sini. padahal kita sudah susah payah keluar dari istana ya kali kan kita menyia nyiakan kesempatan ini' kata reiga

" yang mulia sebentar saja ya" kata athena

' iya iya sebentar' kata reiga

reiga berlari menjauhi istana dan pergi ke kota utama yaitu kota zoferos. sesampainya ia di sana....

" cepat cepat buka toko mu aku ingin membeli susu"

" sabar lagi di buka ini"

para pedagang jalanan tengah sibuk membuka toko mereka, reiga tersenyum dan berjalan sambil menutupi kepalanya dengan topi jubah yang ia pakai.

' nah athena aku punya pertanyaan untuk mu' kata reiga sambil berjalan memasuki kota

" ada apa yang mulia?" kata athena

' kenapa para iblis di jam segini sudah bersiap untuk bekerja? ini masih jam 4 pagi loh' kata reiga

" rakyat iblis biasa nya tidur dari jam 7 malam hingga jam 2 pagi, sedangkan raja iblis biasa nya mereka tidur hanya di siang hari karna di malam harinya mereka harus bekerja untuk melindungi kota" jelas athena

' eh, tapi mereka semua tidur bersama ku tadi malam' kata reiga

" benar, para raja iblis memang tengah tertidur tapi lihatlah yang mulia di atas anda" kata athena

' atas?' kata reiga sambil melihat ke atas

reiga membulatkan mata nya ia melihat tudung sihir yang menyelimuti kota.

' jadi begitu, pantas saja saat keluar dari istana aku merasakan energi spiritual seseorang ternyata ini. huaa mana energi nya mirip seperti matthias bikin kaget' kata reiga sambil menutup wajah nya dengan kedua tangannya

" begitu lah yang mulia" kata athena

' ya sudahlah lupakan saja, kita lanjut jalan jalannya aku jadi sangat bersemangat athena' kata reiga

" e - eumm" kata athena

reiga kembali menatap kedepan dan berjalan melihat kota zoferos

' walaupun kota nya suram penduduk nya tidak menakutkan sama sekali dan yang terpenting mereka normal seperti manusia, ahh syukurlah aku memberikan berkat kepada mereka hehehehe' batin reiga

saat reiga terlalu fokus melihat toko di sana, tanpa sengaja sihir seseorang mengarah ke arah reiga dan pelindung tubuh yang mampu mendeteksi ancaman dadakan pun langsung di aktifkan.

BOOM!

benturan keras antara sihir peledak dan pelindung reiga, serangan itu terjadi tepat di depan wajah reiga dan reiga hanya bisa terdiam dan bingung.

' eh, apa?' kata reiga sambil membulatkan mata nya

" yang mulia kau baik baik saja?" tanya athena