49

692 74 3
                                    

di sisi lain, fillia dan katty yang saat ini berada di daerah timur kerajaan.

" jahat sekali mereka benar benar melukai para rakyat" kata fillia

" fillia simpan bambu yang kau miliki, untuk saat ini kita gunakan bambu milikku saja" kata katty sambil melemparkan bambu itu dan tertancap di tanah

" eumm" angguk fillia

bambu itu bersinar, tanah dari kota kecil itu berubah menjadi emas dan mengeluarkan gelembung kecil. gelembung gelembung itu masuk ke tubuh para rakyat dan menyembuhkan luka mereka dari dalam dan luar.

" hebat, regenerasi milik nona athena sangat simple dan akurat dia menciptakan sihir yang luar biasa" kata fillia

" kemudian sihir itu di dukung oleh aura ratu reiga mereka benar benar partner yang sempurna" kata katty

fillia menatap katty dan mendekati nya

" katty" panggil fillia

" hmm?" saut katty

" apa semua akan baik baik saja jika kita meninggalkan ratu sendirian?" tanya fillia sambil menunduk

" fillia ratu tidak sendiri, nona athena bersama nya tapi jika kau khawatir ayo kita selesaikan ini dengan cepat dan pergi ke sisi ratu" kata katty sambil mengelus rambut fillia

fillia menatap katty dan tersenyum

" eumm ayo kita selesaikan dengan cepat katty" kata fillia

" ayo ke tempat selanjutnya" kata katty sambil berjalan menjauh

" ayoo!" kata fillia dengan semangat

di sisi utara kerajaan, carlos dan irta sedang membantu para rakyat yang tengah kesulitan.

" kau baik baik saja?" tanya irta sambil mengendong seorang wanita tua

" terima kasih nak, nenek baik baik saja" kata nenek itu

" syukur lah, ayo saya antar ke tempat aman" kata irta

mereka berdua pun pergi dari sana, di tempat pengungsian sudah ada carlos yang tengah menjaga rakyat.

" carlos ini yang terakhir" kata irta sambil menurunkan nenek itu

" baiklah karna semua sudah di sini kita gunakan bambu ratu untuk menyembuhkan mereka" kata carlos sambil mengeluarkan bambu miliknya

" aku ingin berkeliling sekali lagi untuk memastikan tidak ada yang ku lupakan, kau tunggu di sini dan sembuhkan rakyat tolong ya carlos" kata irta sambil berjalan menjauh

" cepat kembali, kita tidak punya banyak waktu" kata carlos sambil melemparkan bambu itu

" iya sebentar saja" kata irta

irta pergi dan berkeliling di kota kecil itu, ia memeriksa setiap sudut secara detail dan tak menemukan apa pun.

" haa... aman semua sudah di selamatkan" kata irta

setelah selesai memeriksa kota, irta memutuskan untuk kembali ke tempat pengungsian tapi saat irta berjalan tanpa sengaja ia menginjak sebuah lencana yang biasa di gunakan oleh setiap ras sebagai tanda pengenal mereka.

" lencana kah, biar ku lihat milik siapa ini" kata irta sambil memungut lencana itu

irta membulat kan mata nya setelah melihat lambang yang tak asing itu

" elf? kenapa? kenapa ada lencana elf di sini, bukan kah yang menyerang itu ras monster lalu ini apa? punya siapa ini?" tanya irta sambil mengerutkan alis nya

[BL] SEVEN DEADLY SINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang