[BL] SEVEN DEADLY SINS

25

di ruangan bawah, dimana para raja iblis tengah menganalisis seluruh data yang mereka dapatkan dari rapat sebelumnya.

" hah... kita masih belum dapat jawaban nya sial" kata bazyli

" jangan menyerah dulu bazyli ayo lah cepat selesaikan ini dan jangan mengeluh" kata steffen

" aku tau itu, dasar mereka ini selalu saja merepotkan kita" kata bazyli

" ya begitu lah, kita adalah ras terkuat sepanjang sejarah mereka pasti ingin mengubah sejarah itu dan menguasai dunia gelap ini bukan? jadi mau bagaimana lagi kita harus bisa menangani ini semua" kata matthias

" kau benar memang merepotkan tapi tidak ada pilihan lain selain melawan nya" kata leander

" sial" kata achiles

" ada apa achiles?" tanya bedros

" ah maaf aku harus pergi sekarang" kata achiles sambil berdiri

" kau ingin pergi kemana? kita belum selesai achiles" kata lucas

" maaf lucas ada sesuatu yang harus ku urus" kata achiles

lucas menatap achiles dan achiles berusaha memasang wajah tenang agar tidak kelihatan panik.

" apa telah terjadi sesuatu?" tanya lucas

" ah be - begitu lah, sudah ya lucas aku tidak punya banyak waktu aku akan segera kembali jadi tunggu saja di sini" kata achiles yang langsung berlari meninggalkan ruangan

" ya ampun tenaga kerja kita berkurang satu" kata bazyli

" padahal dia yang paling ahli dalam penyelidikan apa yang ia lakukan sebenarnya" kata bedros

" sudah lah ayo lanjutkan" kata lucas

" baik" kata bazyli dan bedros

di sisi lain kamar lucas...

'apa yang harus ku lakukan, aku tidak mungkin meminta bantuan raja iblis bagaimana sekarang. sial akan ku kejar sendiri ' batin felix sambil naik ke atas jendela

krieettt...

pintu kamar terbuka dan achiles masuk dengan tergesa gesa.

" tuan achiles?" kata felix yang langsung turun dari jendela dan menatap achiles

" dimana reiga?" tanya achiles

" ibu? eh maksud ku ratu" kata felix

" ibu? apa yang kau katakan aku bertanya tentang reiga bukan ibu mu" kata achiles

" aku tau itu" kata felix

" dimana reiga? aku tidak melihatnya di sini" kata achiles

' ibu bagaimana ini apa yang harus ku katakan'  felix mengepalkan kedua tangannya

" felix dimana reiga aku bertanya pada mu?!" bentak achiles

" i - itu..." kata felix

" apa? dimana dia?!" kata achiles sambil berjalan mendekati felix

" maaf ratu di culik oleh seseorang" kata felix sambil menunduk

" sial, sudah terjadi kah dasar obelius sialan" kata achiles sambil mengerutkan alis nya

" obelius? bukan kah itu raja elf? apa hubungannya dengan ibu?" tanya felix

" siapa ibu mu hah?! ia tidak ada hubungan nya dengan ibu mu!" kata achiles

" tidak maksud ku apa tuan obelius ada hubungan nya dengan penculikan ratu?" tanya felix

" kau tidak perlu tau itu, sekarang aku harus pergi dan kau jangan katakan tentang ini pada siapa pun atau kau akan ku bunuh" kata achiles sambil berjalan mendekati jendela