15

2.8K 295 8
                                    

para petinggi juga felix dan damon bertekuk lutut, reiga dan lucas berjalan dengan santai melewati karpet merah yang terhubung antara pintu masuk dan singgasana.

" tunggu lucas hanya ada satu singgasana di sana, dimana aku akan duduk?" tanya reiga sambil melihat singgasana yang mewah itu

" tempat ini berbeda dari ruang kami bertujuh saat berkumpul, ini adalah ruangan khusus untuk ku dan reiga kau harus duduk di sini" kata lucas sambil duduk di singgasana nya dan menepuk paha nya

" hah?! kau ingin memangku ku? jangan bercanda deh" kata reiga

" memang apa yang salah kemari lah, agapitós (sayang)" kata lucas sambil mengeluarkan smirk nya

reiga berjalan mendekati lucas dan berdiri depannya

DUG DUG DUG

reiga memukul kepala lucas berkali kali

" apa yang kau katakan suami bodoh kita ini sedang mengadakan pertemuan penting bisa bisa nya bercanda di saat seperti ini!" kata reiga dengan wajah merahnya

" reiga, tidak apa kemari lah" kata lucas yang langsung menarik reiga dan memangku nya

" ck, lu - lucas aku malu" kata reiga sambil menatap lucas

" hmm, tenang lah" kata lucas sambil tersenyum

" ekhem, baiklah kita mulai pengadilan nya" kata beck

reiga menatap felix sebentar lalu kembali menatap lucas

" keputusan ada di reiga, lakukan sesuka mu" kata lucas sambil memeluk istri tercinta nya itu

" eumm, terimakasih" kata reiga sambil mengelus rambut lucas

' athena, aku ingin melihat isi pikiran mereka apa bisa?' tanya reiga

" tentu yang mulia" jawab athena

" baiklah, pertama aku ingin tau rincian cerita yang sebenarnya, kalian tidak perlu bicara biar kami yang melihat langsung kejadian nya" kata reiga

" eh, bagaimana cara kita melihatnya yang mulia?" tanya declaf

" eumm begini, partikel cahaya petaloúda eilikríneias ( kupu kupu kejujuran)" kata reiga sambil mengeluarkan aura nya dari tangan

aura emas itu perlahan memadat dan berubah menjadi kupu kupu emas, sekumpulan kupu kupu itu terbang dan hinggap di kepala felix juga damon.

" hei apa apaan ini menjauh dari ku" kata felix sambil menggelengkan kepalanya

reiga mengangkat jari telunjuk nya dan salah satu kupu kupu di sana datang dan hinggap di jari nya.

" baiklah aku mulai" kata reiga

" baik!" kata para petinggi

perlahan kupu kupu itu bercahaya dan felix juga damon tak sadar kan diri, benang ingatan yang di hasilkan dari sekumpulan kupu kupu itu tersambung ke kupu kupu yang berada di tangan reiga.

" partikel cahaya foteiní othóni ( layar cahaya)" kata reiga sambil mengeluarkan aura nya

layar sihir yang ada di depan mereka saat ini tersambung oleh benang ingatan felix juga damon, kejadian dimana ayah felix mencuri sepotong roti dan damon membunuhnya menggunakan sihir, hingga adik felix meninggal karna penyakit dan kelaparan. reiga yang melihat itu terus menggenggam erat tangan lucas sebenarnya ia takut tapi reiga harus menyaksikan nya demi memberi keadilan. beberapa menit kemudian mereka selesai menyaksikan kejadian itu.

" lu - lucas" panggil reiga dengan mata yang berkaca kaca

" kuatkan diri mu reiga" kata lucas sambil memeluk reiga

[BL] SEVEN DEADLY SINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang