[BL] SEVEN DEADLY SINS

19

mereka berdua saling bertatapan dan tersenyum. beberapa detik kemudian hujan turun dan membasahi kedua pria yang sedang bergairah untuk bertarung itu.

DUG! WUSHHH!

buanai dan lucas saling memukul dan angin bertiup dengan kencang. dengan kecepatan tinggi mereka berdua saling beradu pukul dan tendang, saling menghindar dan melukai satu sama lain.

" partikel cahaya kegelapan, dóry mísous (tombak kebencian)" kata lucas sambil memadatkan aura yang telah ia keluarkan hingga berbentuk tombak lalu melemparnya ke arah buanai

buanai dengan gesitnya menghindar dan berlari mendekati lucas.

" penguat aura, grothiá liontarioú ( tinju singa)" kata buanai sambil melayangkan pukulan nya ke wajah lucas

lucas mendorong tangan buanai dan mengalihkan tinjuan itu ke arah lain, setelah itu lucas memukul kepala buanai dan ia terjatuh ke tanah.

BRUAK!

" lagi! berikan aku kepuasan lagi buanai! kekuatan mu tak hanya segini kan?! lagi, lebih kuat lagi ayo kita bertarung sampai penghabisan!" kata lucas sambil turun dengan senyuman di wajahnya

" ya ampun, kau sangat merepotkan lucifer" kata buanai sambil berdiri

" hahahaha bagus, ayo kita lanjutkan" kata lucas sambil tertawa

" dengan senang hati" kata buanai sambil tersenyum

mereka berdua pun kembali bertarung. di sisi lain, pinggiran desa zell dimana rakyat di aman kan.

" kau tunggu lah di sini kami harus membawa penduduk lain menjauh dari medan pertempuran" kata jerry

" tapi apa yang mulia lucifer baik baik saja? orang itu sangat kuat bagaimana jika..." kata pria itu sambil mencengkram baju jerry

" semua akan baik baik saja, yang mulia sangat kuat bala bantuan juga akan segera tiba jadi kau tidak perlu khawatir" kata jerry

" yang mulia lucifer" kata pria itu sambil menunduk

" baiklah semua nya cari penduduk yang masih hidup, lindungi dan bawa mereka ke mari katty dan yang lainnya akan segera tiba kita harus menjauhkan rakyat dari pertempuran yang mulia" kata jerry kepada para prajurit

" BAIK KOMANDAN!" sorak para prajurit

mereka pun segera berpencar untuk mengumpulkan para penduduk.

" baiklah sudah saat nya, partikel api hitam klouví (sangkar burung)" kata jerry sambil mengeluarkan aura nya dan menyelimuti seluruh penduduk, ia memadatkan nya hingga berbentuk sangkar lalu mengangkat nya ke atas dan rantai yang terbuat dari api hitam menjadi jeruji untuk melindungi para penduduknya.

" he - hebat"

" kalau begini kita akan aman kan?"

" tenang saja yang mulia datang untuk menyelamatkan kita, semua pasti akan baik baik saja"

" hmm benar"

para penduduk merasa senang dan lega karna mereka bisa mendapatkan perlindungan dari lucas, jerry yang melihat itu tersenyum lalu kembali melihat sekitarnya agar tidak ada serangan yang bisa melukai para penduduk lagi.

sementara itu kembali lagi ke lucas dan buanai...

" haa... haa... sudah waktunya mengakhiri ini buanai" kata lucas sambil mengelap darah yang keluar dari mulutnya

" aah, aku sudah lelah. mengimbangi kecepatan mu sampai sejauh ini benar benar sebuah keajaiban" kata buanai sambil memegang perutnya yang berlubang akibat pukulan lucas