[BL] SEVEN DEADLY SINS

26

" dru bisa kau bawa ratu menghadap raja dulu, aku akan menyadarkan neardo jika mereka bertemu, neardo pasti akan membawa ratu nya pergi dari sini" kata faustus sambil mendekati reiga

" serahkan pada ku" kata dru

faustus menarik tangan reiga dan mendorong nya ke pelukan dru.

" pelan pelan faustus jika ia terluka raja akan marah" kata dru sambil memeluk reiga

" tenang saja dia tidak selemah itu" kata faustus

"  lepaskan aku!" kata reiga

" sudah lah diam ayo kita ke kamar raja" kata dru

" tidak lepaskan aku, kau tidak boleh menyentuh ku!" ronta reiga

" berisik nah, diam lah dan menurut saja kau ini" kata dru

" ck neardo hei neardo sadar lah!" kata reiga

" percuma saja kau minta bantuan nya dia masih dalam kendali ku" kata faustus sambil merangkul neardo

' athena aku sudah muak bangun kan neardo sekarang juga' kata reiga

" baik yang mulia" kata athena

" neardo sadar lah! ini perintah sadar lahhh!" kata reiga

" percuma percuma, dru bawa saja pria bawel ini masuk dia sangat berisik" kata nike

" ah lebih baik kita serahkan saja sama tuan obelius biar ia yang menutup mulut pria ini" kata dru sambil menggendong reiga

" hei neardo sudah cukup tidur nya aku ingin pergi dari sini jadi ayo kita pulang bersama, partikel cahaya oudéteri sýntixi (leburan netral)" kata reiga sambil mengeluarkan aura nya dari ujung jari

aura yang memadat hingga membentuk bulatan cahaya itu perlahan melayang mendekati neardo.

" huh? apa itu? hanya segitu kah kekuatan ratu? payah banget" kata barak

' SAKITTTTT!!! HEI ATHENA KENAPA TULANG KU JADI SAKIT SEMUA HAH?!' tanya reiga

" yang mulia, anda seharusnya sudah mengerti kan? mengeluarkan sedikit energi spiritual akan menyebabkan pergeseran pada tulang tulang anda. aliran deras dari energi anda tak bisa di keluarkan sedikit demi sedikit jika yang mulia seperti ini terus menerus tubuh anda bisa meledak dan hancur loh" jelas athena

' ck, aku tau itu tapi aku tidak tau rasanya akan sesakit ini sial!' kata reiga sambil menangis

" saya akan melakukan regenerasi bertahan lah yang mulia" kata athena

' oh kau bisa melakukan nya?' tanya reiga

" tentu, saya sudah berjuang dengan keras untuk menguasai sihir ini" kata athena

' terimakasih athena kau sudah berjuang dengan baik' kata reiga

" eumm, kalau begitu saya mulai penyembuhan nya" kata athena

' baiklah' kata reiga

" cahaya apa ini?" tanya faustus sambil melihat bulatan cahaya itu masuk ke dalam tubuh neardo

" neardo bangun lah!" kata reiga

" hah?! sudah ku katakan bukan, dia itu dalam kendali ku kau tidak bisa meminta nya untuk meli... " kata faustus

DUG! GEDEBUG!

neardo meninju pipi faustus dan faustus terkapar di lantai.

" sialan berani sekali kau mengambil kesadaran ku" kata neardo sambil menatap tajam faustus