34

1.3K 150 1
                                    

leander pun mencium sekilas bibir reiga dan kembali menatap nya.

" oi kalau cuman sebentar tuan reiga tidak bisa melihat cahaya nya" kata athena

" bisa kau bersembunyi dan jangan mengintip? aku ingin mencium reiga tanpa di lihat orang lain" kata leander

" apa apaan ini, apa kau malu leviathan?" tanya athena

" hah?! sudah lah pergi sana jangan mengganggu" kata leander sambil menyentil athena dan athena terjatuh ke bawah kasur

" OIII SIALAN! BERANI SEKALI KAU MENJATUH KAN KU!" kata athena

" tetap di sana dan jangan kembali sebelum reiga bangun" kata leander

" baiklah cepat lakukan tugas mu, kurang ajar" kata athena sambil duduk di lantai

leander kembali fokus pada kegiatannya, ia kembali mencium reiga dan tangannya ia letakkan di dada sebelah kiri reiga.

' reiga cepatlah sadar, kami menunggu mu' batin leander

sedangkan dalam kesadaran reiga...

kegelapan menyelimuti seluruh tempat tak berpenghuni itu, di sana terasa dingin dan sesak.

' cahaya, dimana cahaya nya. di sini sangat gelap apa inti jiwa ku menjadi hitam? atau karna athena keluar dari tubuh ku. apa pun itu aku butuh cahaya, ngomong ngomong bagaimana kabar suami ku, anak ku, dan rakyat ku apa mereka baik baik saja?' kata reiga

' aku ingin keluar dari tempat gelap ini, seseorang tolong bantu aku, beritau aku jalan keluar nya. tunjukkan cahaya itu pada ku aku sudah terlalu lama di sini, aku takut sendirian siapa pun bantu aku' kata reiga sambil menetes kan air matanya

cahaya redup perlahan muncul di hadapan reiga

' cahaya?' kata reiga sambil menatap cahaya itu

' reiga, ayo keluar lah dari sana kami sudah menunggu mu untuk kembali, ayo kita pulang reiga'

' siapa? pulang? kemana?' tanya reiga

' ini aku leander, ayo kemarilah ulurkan tangan mu' kata leander sambil mengulurkan tangannya

reiga menatap tangan leander

' leander kau datang kemari untuk menjemput ku?' tanya reiga

' tentu saja, aku tidak bisa membiarkan mu di sini kan. di sini gelap kau pasti takut' kata leander

' leander, aku...' kata reiga

' reiga tenang saja semua akan baik baik saja kau tidak perlu mengatakan apa pun di sini, katakan setelah kau sadar ayo kita kembali' ajak leander

' hiks... leander' kata reiga sambil memegang tangan leander

' ayo reiga semua orang sudah menunggu mu' kata leander sambil menarik tangan reiga keluar dari kegelapan

reiga perlahan membuka mata nya dengan air mata yang mengalir, leander melepaskan tautan nya dan menatap reiga.

" reiga..." kata leander

" leander hiks..." panggil reiga sambil menangis

" hahaha, aku senang kau sudah sadar" kata leander sambil memeluk erat reiga

reiga mencengkram baju leander dan menangis di pelukan nya

" reiga, apa masih ada bagian yang terasa sakit? jika ada beritau aku akan ku sembuhkan" kata leander sambil mengelus rambut reiga

[BL] SEVEN DEADLY SINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang