53

832 83 4
                                        

obelius sangat menyukai reiga, ia mendekatkan wajahnya ke wajah reiga.

" na reiga ingin bermain dengan ku?" bisik obelius sambil mengelus paha reiga

" le - lepaskan aku, jangan menyentuh ku" kata reiga sambil memejamkan mata nya

" sepertinya aku menemukan kelemahan mu" kata obelius sambil mendongakkan kepala reiga dengan jari yang mengangkat dagu nya

" kau terlihat sangat manis saat pipi mu memerah" kata obelius

" tubuh mu" kata obelius sambil membelai pinggang reiga

" ekspresi mu" kata obelius sambil mengusap air mata reiga

"suara mu" kata obelius sambil mengelus paha reiga

" ngghhhh" desah reiga sambil menggigit bibir bawahnya

mendengar suara desahan yang di keluar kan reiga, obelius semakin menjadi jadi ia tersenyum dan menggendong reiga.

"aaaah sial aku benar benar jatuh cinta pada mu" kata obelius

" lepaskan aku! oi bodoh!" ronta reiga

" diam lah ayo kita pulang" kata obelius

" hah?! pulang? jangan bercanda! ini adalah rumah ku!" kata reiga

" iya benar, turun kan tuan ku sekarang juga sialan!" kata athena

" berisik nah kalian ini astaga" kata obelius

" turunkan...turunkan aku oiii!" kata reiga sambil menggerakkan seluruh tubuhnya agar obelius mau menurunkan nya

" sudah diam sstttt" kata obelius sambil berjalan

" aaaah tidak mau! lepaskan!" kata reiga

" oi telinga panjang lepaskan tuan ku! dia itu tidak ingin ikut dengan mu tau!" kata athena

obelius tidak memperdulikan kebisingan itu ia tetap berjalan dengan senyuman di wajahnya. nafsu yang besar dan berusaha memberontak keluar itu membuatnya sangat bersemangat untuk pulang ke istana bersama reiga.

dari kejauhan anggota syntrivon tengah sibuk menenangkan felix yang ingin menyelamatkan ibu nya. felix mencoba mengejar obelius namun ia selalu di tahan.

" ck oi tahan lah sebentar putra mahkota" bisik jarvis sambil menahan tubuh felix

" jangan bergerak dulu tunggu mereka menjauh baru kita keluar" bisik katty sambil menahan mulut felix

" sial ratu reiga bertahan lah sedikit lagi" bisik fillia sambil menahan tangan kanan felix

" aduh ni bocah bener bener dah" bisik irta sambil menahan tangan kiri felix

" tuan tenang lah sedikit" bisik declaf sambil menahan kaki kanan felix

" kita akan menyelamatkan ratu tapi kau harus tenang dulu" bisik carlos sambil menahan kaki kiri felix

felix terus terusan memberontak dan neardo yang melihat itu menjadi kesal.

" katty lepaskan tangan mu" kata neardo

" eh? kalau kita lakukan itu tuan felix pasti akan berteriak" kata katty

" lepaskan saja dia tidak akan berteriak" kata neardo sambil mendekati felix

" ba - baiklah" kata katty sambil menarik tangannya yang menutupi mulut felix

felix mengambil nafas panjang lalu membuang nya setelah itu ia menatap reiga dari balik pepohonan.

" I..."

PLAK!

neardo menampar felix sebelum felix berteriak.

[BL] SEVEN DEADLY SINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang