athena mengepalkan kedua tangan nya dan perlahan menangis, bagi nya yang bisa melihat masa depan itu ini sesuatu yang sangat buruk.
" athena, kenapa kau menangis?" tanya reiga yang langsung mendekati athena
" hiks.... hiks.... aku tidak mau hiks.... tuan...." kata athena
" tidak mau apa?" tanya reiga yang semakin bingung
athena mendekati reiga dengan tubuh kecil nya itu ia menangis di dada reiga.
" tuan... hiks.... tuan...." kata athena sambil mencengkram baju reiga
" athena jika kau terus menangis aku tidak mengerti apa yang terjadi dengan mu" kata reiga
athena terus menangis tanpa henti ia memanggil nama reiga terus menerus, reiga di buat kebingungan dengan sikap athena yang tak biasa itu sedangkan obelius hanya terdiam sambil menatap langit.
" apa ini akan menjadi akhir?" tanya obelius
" eh?! apa yang kau katakan bodoh! berhenti dan diam lah, sudah athena menangis seperti ini kau lagi bicara ngelantur jangan bikin takut dong" kata reiga
obelius menatap reiga dan menunduk
" maaf" kata obelius
" ck apa yang terjadi sebenarnya, aku jadi bingung jika tidak ada yang bicara tentang masalah ini" kata reiga
sreekkk
tiba tiba semak berbunyi, reiga membalikkan badan nya dan melihat ke arah semak semak yang berada di belakang nya itu. ia menatap nya dengan sangat teliti dan....
" RATU!"
anggota syntrivon keluar dari tempat persembunyian. neardo irta dan fillia melindungi reiga sedangkan felix, katty, jarvis, carlos, dan declaf mengikat obelius.
" pertama tali!" kata felix sambil menahan tubuh obelius
mereka pun mengambil tali dan mengikat tubuh obelius dengan tali.
" selanjutnya rantai!" kata felix
mereka pun mengambil rantai lalu mengikat kan nya di tubuh obelius.
" yosh selesai" kata jarvis
" haaaa... aku deg degan sekali" kata katty sambil duduk di tanah
" akhir nya selesai" kata carlos
" syukur lah kita bisa menemukan waktu yang tepat" kata declaf
" kau benar ini berkat mu declaf" kata jarvis
" aku tau itu jangan memuji ku" kata declaf
" besar kepala nanti" kata jarvis
" apa kau bilang?" kata declaf sambil menghampiri jarvis
" bercanda bercanda udah jangan marah" kata jarvis
declaf memalingkan wajah nya dengan ekspresi datar di sisi lain felix menghampiri ibu nya lalu menatap nya.
" ibu kau baik baik saja?" tanya felix
" aku baik tapi bisa kah kalian tidak berteriak seperti tadi kalian membuat ku kaget" kata reiga
" hehehe maafkan kami ratu kami reflek melakukan nya" kata irta
" ya sudah lah tidak apa" kata reiga
" ibu kenapa dia?" tanya felix sambil menatap athena
" aku tidak tau dia sudah dari tadi begini" kata reiga
" hmm be...." tiba tiba felix membulatkan mata nya seketika ia menunduk dan keringat menetes dari dahi nya
bukan hanya felix, para anggota syntrivon seketika menjadi gelisah mereka ingin menangis tapi tidak tau apa yang membuat mereka sedih. kesedihan yang tiba tiba melanda banyak orang membuat reiga bingung apa yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] SEVEN DEADLY SINS
Fantasy[COMPLETE] " kau harus bertanggung jawab reiga, hiduplah sebagai pasangan dari 7 iblis dosa besar ini. kami bertujuh akan memberikan segala kenikmatan yang tak pernah kau rasakan sebelum nya" ucap lucifer CERITA BY ME ZEEPAWL baca boleh copy jan...