20

2.1K 215 3
                                    

' neardo aku tidak tau kau memiliki masa lalu kelam seperti ini, tenang saja semua akan baik baik saja aku mengerti kenapa kau sangat dekat dengan lucas walaupun begitu aku tidak ingin kau merebutnya. maafkan aku atas keegoisan ku tapi aku juga tidak ingin kehilangan sesuatu lagi' batin reiga sambil menarik tangan nya dari wajah lucas dan menuduk

" reiga?" kata lucas

" ah sudah lah lupakan saja" kata reiga sambil memakai baju nya

KRIEETTT...

" eh?!"

karna pintu kamar tiba tiba terbuka di saat reiga belum selesai memakai baju, lucas pun segera menarik selimut dan menutupi seluruh tubuh reiga beserta kepalanya.

" tu - tunggu lucas!" kata reiga sambil meronta

" ssssttt, reiga diam ada orang" kata lucas sambil memeluk reiga yang terbalut selimut

" lucas hei!" kata reiga

'siapa?' lucas menatap tajam pintu kamar

sekumpulan orang dengan wajah yang gembira itu pun masuk ke kamar lucas.

" reiga kami datang" kata achiles

" eeeh, tidak ada reiga di sini. lucas di mana reiga?" tanya bedros

" aah ternyata kalian" kata lucas sambil melonggarkan pelukan nya

reiga yang mendapat kesempatan untuk keluar dari balutan selimut itu pun langsung mengeluarkan kepala nya.

" haaaa... LUCAS APA YANG KAU LAKUKAN HAH?! KAU INGIN MEMBUNUH KU?!" kata reiga

" ah maaf maaf aku pikir orang lain yang datang tadi jadi aku menyembunyikan mu" kata lucas

" ya ampun lalu siapa yang datang?" tanya reiga

" reiga..." panggil matthias

" eh, kalian sudah datang" kata reiga sambil tersenyum

" i - imut nyaa" kata mereka berenam

" aaahh reiga" kata achiles yang langsung memeluk reiga

" tu - tunggu selimut nya di lepas dulu" kata reiga

" reiga kau sangat lucu" kata matthias sambil memeluk reiga dan mengelus pipinya

" b - berhenti " kata reiga

" reiga kau terlihat seperti guling, imut nya" kata bazyli sambil memeluk erat reiga

" ba - bazyli aku tidak bisa bernafas" kata reiga

" reiga kau sangat imut" kata leander sambil mencubit pipi reiga

" swa - swakit" kata reiga

" reiga aaah kau sangat lucu, imut nya" kata steffen sambil memeluk reiga dan mengelus rambutnya

" o - ohhh, terimakasih" kata reiga

bedros langsung mencium sekilas bibir reiga dan menatap nya gemas

" reiga, imut nya" memainkan pipi reiga

" e - eumm twerima kwasih" kata reiga

' berhenti menggilir ku sialan, kepala ku jadi pusing di peluk sana sini ya ampun' batin reiga sambil memejamkan mata nya

" ini belum malam, ada apa? apa terjadi sesuatu?" tanya lucas

" hmm?" reiga melihat lucas

" ah lucas ada yang perlu kita bicarakan" jawab matthias

[BL] SEVEN DEADLY SINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang