[BL] SEVEN DEADLY SINS

8

karna ketakutan perlahan reiga menangis dan raja iblis berhenti mendekati reiga.

" eh, reiga jangan menangis kami hanya bercanda" kata bedros

" ka - kami menakutkan ya, maaf reiga kami tidak akan melakukan nya lagi" kata achiles

" reiga jangan menangis maaf" kata leander

" aduh gawat, reiga cup cup cup jangan menangis ya... maafin kami" kata steffen

" cup cup tuh apa steffen bodoh, reiga tenang lah kami tidak akan menyentuh mu jadi sudah ya jangan menangis" kata bazyli

" reiga maaf..." kata matthias

" reiga tenang lah kami tidak akan melakukan apa apa kami hanya bercanda ya kan?" kata lucas

" hmm hmm" angguk para raja iblis

' bagus, ini bekerja athena hihihi' kata reiga

" iya yang mulia akhirnya anda berhasil menghentikan para raja iblis" kata athena

' aku harus menyusun jadwal buat mereka, ya gilaaa aku malah jadi kaya lont* ' kata reiga

" lont* itu apa yang mulia?" tanya athena

' lont* itu hmm... ah sudah lupakan jangan di bahas. sekarang aku harus apa, tubuh mereka sudah mengecil apa semua akan baik baik saja jika ku lakukan sekarang' kata reiga

" yang mulia, semangat!" kata athena

' te - terimakasih athena, hmm baiklah begini saja' kata reiga

" kalian ingin bermain dengan ku kan?" tanya reiga sambil mengelap air mata nya

para raja iblis duduk di depan reiga dengan membentuk setengah lingkaran

" iya kalau kau takut seperti ini kami tidak akan memaksakan nya" kata lucas

" lagi pula kami akan melakukan sesuatu untuk nafsu kami ini, jadi jangan khawatir" kata matthias

' sebenarnya aku masih bernafsu sekarang, haa...' batin reiga

" reiga kau baik baik saja?" tanya bedros

" ah iya tenang saja, kalau begitu begini saja 1 orang 30 menit jadi 7 orang hmm...." kata reiga sambil menghitung di jari nya

' 3 JAM SETENGAH ANJIR, GILAA MATI AKU UWAHHH TOLONG' reiga kaget sendiri

" reiga?" panggil steffen

" ah tidak, ehem baiklah urutan nya sesuai kalian lahir ya. jadi lucas yang pertama sisa nya keluar setelah 30 menit masuk lah" kata reiga

para raja iblis tersenyum dan berdiri

" ah baiklah kami akan menunggu" kata achiles

" sabar ya satu satu" kata reiga

" hmm" angguk para raja kecuali lucas

mereka berenam pun keluar kamar dan yang tersisa hanya lucas dan reiga.

" jadi lucas, lakukan sesuka mu..." kata reiga dengan wajah merahnya

lucas menatap reiga dan tersenyum ia menggendong istri tercinta nya dan membaringkan nya di ranjang.

" sungguh cantik ratu kegelapan kami, aku merasa beruntung kau yang mengambil kalung itu reiga" kata lucas sambil mengelus pipi reiga

" lu - lucas" kata reiga dengan wajah merah nya