29

1.4K 175 1
                                    

" baiklah, tapi pasang pelindung kau mengerti?" kata achiles

" eumm aku mengerti" angguk reiga

" felix sebentar lagi kita keluar dari negeri elf dan memasuki wilayah perbatasan, di sana kita turunkan reiga dan neardo dekat hutan oke?" kata achiles

" baik tuan achiles" kata felix

' reiga bilang dia anak ku kan? jadi untuk apa dia memanggil ku tuan?' batin achiles

" felix kau boleh loh memanggil ku ayah" kata achiles

" eh? kenapa tiba tiba?" tanya felix kaget

" reiga adalah ibu mu dan tujuh raja iblis adalah ayah mu, setelah kita kembali ke kerajaan kita akan mengadakan peresmian untuk mengangkat mu menjadi putra mahkota jadi panggil saja ayah tidak masalah bagi ku" jawab achiles

" putra mahkota? dia?" tanya neardo

" iya dia calon putra mahkota apa kau keberatan?" tanya achiles

" ti - tidak yang mulia saya hanya kaget mendengarnya" kata neardo

" felix di depan sana kita akan meletakkan reiga dan neardo bersiap lah" kata achiles

" baik a - ayah" kata felix

achiles merasakan getaran yang tak biasa dari dalam hati nya, ia pun mulai merasa kebingungan dan menatap reiga.

" kenapa kau bingung? apa ini pertama kalinya kau di panggil ayah?" tanya reiga

" ah ini pertama kali nya" jawab achiles

" kau merasa nyaman dengan panggilan itu?" tanya reiga

" kurasa iya" jawab achiles

" begitu kah, achiles cepat selesaikan dan kita pulang bersama aku ingin segera melaksanakan peresmian felix" kata reiga sambil memeluk achiles

" baiklah aku mengerti, aku akan menyelesaikan nya dengan cepat" kata achiles sambil berhenti di salah satu pohon dekat lapangan

" turun kan aku" kata reiga

achiles menurunkan reiga dan menyandarkan nya di pohon.

" neardo tolong jaga reiga" kata achiles

" ayah neardo juga terluka, kita yang akan menjaga mereka berdua karna kita belum terluka" kata felix sambil mendudukan neardo di sebelah reiga

" hoo, kau ingin melindungi kekasih mu?" tanya achiles

" a - apa yang ayah katakan sudah lah ayo kita selesaikan ini dengan cepat" kata felix sambil berjalan ke tengah lapangan

" jangan malu gitu dong" kata achiles sambil berjalan mengikuti felix

" berisik ah" kata felix

" reiga aku akan pergi jangan lupa pasang pelindung nya ya" kata achiles

" eumm" angguk reiga

" partikel cahaya prostateftikó fotós (pelindung cahaya)" kata reiga sambil mengeluarkan aura nya

aura yang memadat dan membentuk setengah lingkaran itu melindungi reiga dan neardo.

setelah melihat reiga aman achiles menghilang dan berdiri di hadapan kelima petinggi elf bersama felix.

" felix kau sudah siap?" tanya achiles

" ah aku sudah siap" jawab felix

" kami akan merebut mereka berdua dan mengalahkan kalian di sini!" kata nike

[BL] SEVEN DEADLY SINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang