17

2.5K 249 5
                                    

suasana di ruangan itu kini menjadi tegang.

" cemburu? buat apa?" kata neardo sambil memalingkan wajahnya yang mulai memerah

" karna aku tidak menikahi mu" kata lucas

reiga tersentak, ia meremas kuat bajunya dengan mata yang menatap paha nya dan bibir sedikit terbuka.

' apa yang lucas katakan, menikah? neardo dan lucas? apa maksudnya?' batin reiga

" saya tidak punya hak untuk cemburu yang mulia, lagi pula di kerajaan ini saya yang lebih mengenal anda di bandingkan yang lain jadi yang mulia bisa datang menemui saya kapan pun itu. saya akan memuaskan nafsu yang mulia" kata neardo sambil tersenyum dan menatap lucas

reiga yang mendengar itu langsung berdiri dan menatap neardo.

" reiga?" kata lucas

' apa yang orang ini katakan? dia ingin merebut lucas dari ku? apa dia sadar aku masih ada di sini? sial apa ini aku benar benar kesal, aku... aku tidak akan membiarkan nya menyentuh lucas ku!' reiga  menatap tajam neardo

" ada apa yang mulia reiga? kenapa kau menatap ku seperti itu?" kata neardo sambil menatap datar reiga

reiga yang tidak bisa menahan kemarahan nya pun langsung mengeluarkan aura nya, angin kencang menyelimuti seluruh ruangan itu kemarahan reiga benar benar terasa menyengat membuat neardo tertunduk dengan nafas yang terengah.

" jangan pernah sentuh lucas ku, dia adalah milikku bukan milikmu jika kau berani menaruh jari jari mu di tubuhnya aku tidak akan mengampuni mu neardo" kata reiga sambil menatap dingin neardo

' apa apaan ini?! kekuatannya benar benar luar biasa! kaki ku jadi lemas, dia menarik semua oksigen yang ku hirup sial aku sulit bernafas!'  neardo memegang lehernya yang terasa sesak

' ini kah kekuatan ratu kegelapan, benar benar luar biasa' batin felix sambil tersenyum dengan keringat membasahi dahi nya

" hebat, kekuatannya benar benar hebat" kata carlos

" padahal yang mulia hanya mengeluarkan sedikit aura nya tapi... aku tidak tau harus berkata apa lagi" kata katty

" neardo kau salah mengajak seseorang untuk bersaing mendapatkan raja lucifer" kata jarvis

" bodoh sekali anak ini, jika dia menantang ratu raja pasti akan marah pada nya" kata declaf

" reiga, hentikan" kata lucas sambil menarik tangan reiga

reiga tersadar dari kemarahan nya dan menatap lucas

" lu... cas..." kata reiga dengan mata yang berkaca kaca

" sudah cukup reiga" kata lucas sambil membelai pipi reiga

reiga menarik masuk aura nya dan kembali menatap neardo.

" maaf, sepertinya aku undur diri dulu. aku butuh istirahat" kata reiga sambil berjalan meninggalkan ruangan

" reiga..." kata lucas

reiga keluar dari ruangan dan pergi menuju kamarnya

" uhuk uhuk"

lucas menatap neardo dan berjalan mendekati nya.

" neardo ku peringatkan kau, jangan pernah mengganggu ku lagi aku sudah mempunyai reiga dan aku tidak butuh yang lain selain diri nya kau mengerti? jika kau masih berusaha mendekati ku dan membuat reiga marah pada ku, aku benar benar akan membunuh mu" kata lucas sambil menatap dingin neardo setelah itu pergi meninggalkan ruangan dan mengejar reiga

[BL] SEVEN DEADLY SINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang