36

1.3K 138 2
                                    

beberapa jam pun berlalu, reiga yang baru selesai mandi memakai baju nya dan pergi keluar kamar bersama athena.

" athena ayo kita keluar dan jalan jalan" ajak reiga

" tuan anda yakin? tidak ingin bilang pada para raja dulu?" tanya athena yang tengah duduk di pundak reiga

" aku akan bilang, tapi dalam hati" kata reiga

" tuan izin dulu nanti kalau terjadi sesuatu pada tuan
bagaimana?" kata athena

" sudah lah tidak akan terjadi apa apa" kata reiga

" haa... tuan ini keras kepala sekali" kata athena sambil menghela nafasnya

reiga hanya tersenyum dan berjalan menuju pintu belakang, saat ia ingin membuka pintu tiba tiba saja bazyli muncul.

" reiga" panggil bazyli

reiga terkejut dan langsung menjauhkan tangan dari gagang pintu lalu ia menoleh ke arah bazyli.

" eh iya? ada apa bazyli?" tanya reiga yang berusaha untuk tenang

" apa yang kau lakukan? sedang apa di tempat seperti ini?" tanya bazyli

" eh itu... aku tadi berjalan keluar kamar dan ingin mencari dapur tapi aku malah tersesat ke sini hehehe" jawab reiga sambil tertawa kecil

" hmm, mau ku antar ke dapur?" kata bazyli

" tidak usah bazyli kembali bekerja saja aku bisa sendiri kok" kata reiga

" ya sudah aku mau keluar dulu di kerajaan ku ada masalah karna steffen ada urusan di sini aku harus pergi sendiri" kata bazyli

' kerajaan bazyli itu kerajaan skotadin voreios ya, aku tidak pernah kesana jadi ikutan ah' gumam reiga sambil tersenyum

" anu bazyli" panggil reiga sambil menggenggam tangan bazyli

" hmm?" saut bazyli

" boleh aku ikut? aku ingin melihat kerajaan mu" kata reiga

" reiga kau tidak boleh keluar, bagaimana jika seseorang menyakiti mu?" kata bazyli

" aku bersama mu tidak akan ada orang yang bisa menyakiti ku" kata reiga

" tapi tetap sa..." belum selesai bazyli bicara reiga langsung mencium bazyli

bazyli membulatkan mata nya dan perlahan pipi nya menjadi merah lalu reiga melepaskan tautan mereka.

" kumohon ajak aku bersama mu" kata reiga sambil mengalungkan tangannya di leher bazyli

" reiga" kata bazyli yang langsung memojokkan reiga ke tembok lalu mencium nya

bazyli melumat bibir reiga dengan lembut lalu lidah nya menerobos masuk.

" ngghhhh.... mpppphhhh..."

mereka berdua pun bermain lidah dan tangan bazyli perlahan mengelus paha reiga.

" ngggghhhh"

kaki reiga mulai lemas dan bazyli menyadari akan hal itu, bazyli pun melepaskan tautan nya dan memeluk reiga.

" ma - maaf bazyli aku tidak kuat jika paha ku di sentuh" kata reiga sambil bersandar di dada bidang bazyli

" tidak apa, aku akan mengantar mu ke kamar" kata bazyli sambil menggendong reiga

" tidak! aku ingin ikut bersama mu" kata reiga

" reiga dengar kan aku, kau tidak boleh keluar di luar itu berbahaya kau mengerti?" kata bazyli

[BL] SEVEN DEADLY SINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang