Terlihat seorang gadis cantik yang tertidur pulas di kamar yang begitu besar dan mewah.tak lama kemudian mata gadis itu pun mulai terbuka perlahan-lahan.
"Ssst...di mana aku? apa mungkin aku di culik oleh para Werewolf? Astaga kenapa aku harus tertidur pulas pula pas pulang? Sebaiknya aku harus kabur dari sini." Monolog Reese.
Reese pun langsung membuka jendela kamar itu, setelah itu dia pun langsung melompat dari jendela.
Bruk
Reese pun mendarat dengan mulus, setelah itu dia pun mengendap-endap seperti pencuri.tanpa Reese sadari bahwa dari tadi ada seseorang yang terus memperhatikan nya.
"Kenapa kau mengendap-endap seperti itu?" Ucap orang itu yang langsung muncul di hadapan Reese.
"Anjing." Ucap Reese yang langsung terjatuh ke lantai.
"Hei,kalau mau muncul itu jangan tiba-tiba dong. untung jantung ku masih aman." Lanjutnya.
"Jawab pertanyaan ku,kenapa kau mengendap-endap seperti itu?" Ucap orang itu.
"Aku ingin pulang ke kediaman keluarga Smith." Ucap Reese.
"Kau lupa apa,ini adalah kediaman keluarga Smith." Ucap orang itu.
"Jangan Berjanda eh bercanda kamu ya?" Ucap Reese.
"Seperti nya otak mu tergeser setelah keluar dari rumah sakit." Ucap orang itu.
"Otak ku tidak pernah tergeser ya palingan otak ku hanya terbalik saja." Ucap Reese.
"Terserah kau saja." Ucap orang itu.
'dia pasti kakak pertama ku, namanya itu Bryan Alberto Smith. Kalau gak salah,dia ini adalah seorang Demon.' batin Reese.
Setelah itu Bryan pun langsung meninggalkan Reese sendirian di tempat itu, sedangkan Reese pun langsung menuju ke taman depan mansion.
"Woah baru kali ini ku lihat Taman di depan mansion seluas ini." Monolog Reese.
"Astaga mimpi apa aku semalam bisa melihat taman bunga seluas ini." Lanjutnya.
Reese pun langsung memetik bunga di taman depan mansion itu,bahkan dia juga berguling-guling di sana.
Tanpa Reese sadari ada beberapa orang yang melihat tingkah laku gadis itu bahkan mereka terkejut melihat Reese tampak begitu berbeda dari sebelumnya.
"Aneh." Ucap Galendra William Smith kakak ke 2 Reese.
"Dia berubah sejak keluar dari rumah sakit." Ucap Alteo Frans Smith kakak ke 3 Reese.
"Aku tidak bisa membaca pikiran Reese." Ucap Bryan.
"Benarkah?" Ucap Galendra.
"Hm." Gumam Bryan.
💠💠💠💠💠
Di sisi lain...
Reese selesai bermain-main di taman bunga depan mansion,dia pun langsung meninggalkan tempat tersebut.
Reese tidak sengaja melihat ke 3 kakaknya menatap ke arah dirinya,tapi dia tidak mempedulikan orang-orang menatap dirinya.
"Semoga mereka tidak bisa membaca pikiran ku." Monolog Reese.
💠💠💠💠💠
Di tempat lain...
Terlihat seorang pria tampan yang sedang merokok bahkan dia juga memegang sebuah gelas yang berisi wine.
"Tuan,demon itu sudah keluar dari rumah sakit." Ucap orang itu.
"Hm." Gumam pria itu.
"Tapi ada yang aneh dari demon itu,tuan." Ucap orang itu.
"Katakan." Ucap pria itu.
"Demon itu tampak begitu takut dengan bangsa vampir." Ucap orang itu.
"Kalau begitu selidiki demon itu." Ucap pria itu.
"Baik, tuan." Ucap orang itu.
Orang itu pun langsung meninggalkan tempat itu sedangkan pria itu menatap ke arah luar jendela ruang kerjanya.
"Reese Renata Queenie Smith, seorang demon yang lemah." Ucap Axel Bernardo William seorang bangsa Lucifer.
"Tapi sepertinya kau sudah menarik perhatian ku." Lanjutnya.
💠💠💠💠💠
Di sisi lain...
Reese terus bersin-bersin secara berulang kali,bahkan bersinnya itu tidak elit sekali karena dia bersin-bersin seperti orang yang berteriak-teriak.
"HACHIM... astaga siapa sih yang ngomongin gue segala ? Padahal kan gue gak punya utang"gumam Reese.
"Gue sumpahin tu orang, semoga orang itu jadi jodoh gue kalau dia pria sih"lanjutnya.
💠💠💠💠💠
Malam harinya...
Sekarang Reese makan malam bersama keluarga nya di ruang makan, mereka makan dengan tenang dan sunyi.
Reese pun makan dengan lahap bahkan dia juga mengambil paha ayam goreng di piring Teo.
Tak lama kemudian mereka pun selesai makan malam bersama dan sekarang mereka berada di ruang keluarga untuk mengobrol satu sama lain.
"Besok aku akan sekolah." Ucap Reese.
"Baguslah kalau begitu." Ucap mama Angelia Fransisca Smith.
'kalau saja dia bukan mama ku,mungkin nih orang sudah ku bunuh.' Batin Reese sambil menatap mama Angelia dengan tatapan julid.
"Kenapa kau menatapku seperti itu,anak tak tahu diri?" Ucap mama Angelia.
"Aku tidak menatap mu, mungkin mama saja yang salah lihat." Ucap Rivera sambil memutar bola mata malasnya.
"Apa gara-gara di tabrak mobil,sikap mu berubah seperti ini?" Ucap papa Claudius Jeffrey Smith.
"Ntahlah,aku pun tak tau"ucap Reese.
"Reese,jaga bicaramu itu." Ucap Bryan.
Reese pun langsung meninggalkan tempat itu dengan aura yang begitu dingin,bahkan semua orang merasakan hawa dingin di sana.
Reese adalah seorang demon yang sangat langka bahkan orang-orang tidak hanya yang tau.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN BARBAR|| Tamat
FanfictionValerie Greysia Alvianda adalah seorang gadis cantik yang tidak memiliki akhlak, barbar, suka ceplas-ceplos, teriak-teriak gak jelas,bahkan sering membuat ulah di sekolah dan di kediamannya. Valerie suka sekali membaca novel tapi meskipun dia sanga...