23✅

24.9K 3.3K 55
                                    

Flashback 1000 tahun yang lalu

1000 tahun yang lalu...

Terlihat seorang gadis cantik yang sedang duduk di kursi taman bunga,gadis cantik itu bernama Valerie Wilson. Valerie adalah seorang gadis yang memiliki darah suci dan dia juga bangsa manusia.

Tak lama kemudian terlihat seorang pria tampan menghampiri Valerie yang sedang menatap ke arah hamparan bunga.

"Kamu sedang memikirkan apa, sayang?" Ucap Sagara sambil memeluk Valerie dari belakang.

"Aku hanya memikirkan bulan purnama merah yang akan terjadi nanti malam, Sagara." Ucap Valerie khawatir.

"Kamu jangan khawatir,aku dan lainnya akan melindungi mu." Ucap Sagara.

"Aku takut kalau aku akan meninggalkan kalian." Ucap Valerie membalikkan badannya dan menatap wajah tampan kekasihnya.

"Jangan takut,ada aku di sisi mu." Ucap Sagara.

Tak lama kemudian terlihat seorang pria menghampiri mereka berdua.

"Lapor tuan Sagara, kediaman kita di serang oleh bangsa Vampir." Ucap Jake.

"Kalau begitu persiapkan semua pasukan karena kita akan berperang, Valerie sebaiknya kamu harus segera meninggalkan tempat ini. Aku tidak ingin kamu kenapa-kenapa." Ucap Sagara.

"Tapi bagaimana dengan mu?" Ucap Valerie.

"Kamu tenang saja,aku bisa menjaga diri ku baik-baik." Ucap Sagara.

"Aku mencintaimu." Lanjutnya.

"Aku juga mencintaimu." Ucap Valerie.

Valerie pun meninggalkan tempat itu sambil menatap sendu melihat kekasihnya, begitu juga sebaliknya. Sagara menatap sendu melihat kepergian kekasihnya.

Yaps, Valerie dan Sagara adalah sepasang kekasih.

Sagara pun mempersiapkan peperangan untuk melawan bangsa vampir dan lainnya.

Setiap bulan purnama merah pasti akan ada peperangan antar bangsa karena mereka ingin memperebutkan darah suci .

"Baiklah aku Sagara Caesar Franklin akan mengumumkan bahwa bangsa Angel akan berperang melawan bangsa lainnya untuk mempertahankan gadis berdarah suci." Ucap Sagara lantang.

Hidup lord Sagara....

Hidup lord Sagara....

💠💠💠💠💠

Di sisi lain....

Kini Valerie sudah berada di tempat yang aman bagi nya karena setiap bangsa vampir dan lainnya tidak bisa masuk ke tempat suci ini kecuali orang yang memiliki darah suci.

"Dewa, semoga kekasih ku baik-baik saja di sana dan lindungi dia saat berperang." Ucap Valerie sambil berdoa.

Setelah itu Valerie pun bermeditasi agar kekuatan nya semakin besar,bahkan perlahan-lahan rambut mulai berubah menjadi putih.

Siang pun berganti malam,Sagara masih terus berperang melawan bangsa yang ingin mengambil darah suci.

"Menyerahlah,Sagara." Ucap Axel.

"Aku tidak akan menyerah begitu saja." Ucap Sagara.

"Valerie juga kekasih ku,jadi aku berhak mendapatkan darah suci nya." Ucap Axel.

"Kau brengsek, Axel. Aku tidak menyangka selama ini kau hanya ingin mendapatkan darah suci Valerie,dia itu kekasih kita." Ucap Sagara.

Bulan purnama pun berwarna merah,semua bangsa masih tetap berperang.

💠💠💠💠💠

Di sisi lain...

Valerie pun langsung menuju ke tempat orang-orang yang berperang, karena dia ingin membantu kekasih nya yang sedang perang.

Saat dia keluar dari hutan itu,semua tumbuhan mulai layu karena pengaruh kekuatan Valerie.

💠💠💠💠💠

Di sisi lain...

Sagara bertarung dengan 4 pria yang juga menjadi kekasih Valerie.

"Menyerahlah, Sagara." Ucap Jayden.

"Kalian benar-benar orang munafik." Ucap Sagara.

"Bukannya kau juga munafik, Sagara?" Ucap Elard.

"Itu dulu sebelum aku bertemu dengan Valerie." Ucap Sagara.

"Aku mencintai Valerie dengan tulus tidak seperti kalian,yang hanya ingin memanfaatkannya untuk mendapatkan darah suci nya." Lanjutnya.

"Jadi kalian menjadi kekasih ku hanya untuk mendapatkan darah ku saja?" Ucap Valerie yang berada di belakang mereka berlima.

"Itu benar, sayang." Ucap Griffin.

"Kenapa kalian mempermainkan perasaan ku?" Ucap Valerie sambil menangis.

"Karena kau itu mudah sekali di bodohi,kami tidak mencintai mu. Alasan kami ingin menjadi kekasih mu adalah ingin mendapatkan darah suci mu." Ucap Jayden.

"Valerie pergi dari sini,biar aku yang menghadapi mereka." Ucap Sagara.

"Tidak perlu, karena kau juga sama seperti mereka." Ucap Valerie.

Sagara terkejut mendengar perkataan kekasih nya, padahal dirinya benar-benar sangat mencintai Valerie.

"Baiklah kalau kalian menginginkan darah ku,maka aku akan mengorbankan nyawa ku demi kalian." Ucap Valerie.

"Jangan lakukan itu, sayang." Ucap Sagara.

Tapi Valerie tidak mendengarkan perkataan Sagara, Valerie pun langsung tiba di tempat batu yang begitu besar dan batu itu berbentuk seperti meja.

"Dengan ini aku Valerie Wilson mengorbankan nyawa ku demi menghentikan peperangan ini, ambillah nyawa ku dewa Faresta." Ucap Valerie dengan lantang.

Tak lama kemudian terlihat ribuan panah menancap pada Valerie, Sagara pun langsung menghampiri Valerie tapi sayang tempat Valerie di lindungi oleh Barrier.

"Sayang, ku mohon hentikan." Ucap Sagara sambil menangis.

"Tidak akan, Sagara. Aku sudah terlanjur kecewa kepada kalian." Ucap Valerie.

"Aku mencintaimu dengan tulus sayang,aku tidak pernah mengharapkan darah suci mu." Ucap Sagara.

"Pembohong." Lirih Valerie.

"Aku tidak berbohong, apakah kau pernah melihat ku dekat dengan gadis lain?" Ucap Sagara.

"Aku tidak tahu." Lirih Valerie sambil menahan rasa sakitnya.

"Aku mencintaimu dengan tulus, sayang." Ucap Sagara.

"Aku tahu, Sagara." Lirih Valerie sambil tersenyum manis meskipun dia menahan rasa sakitnya.

"Sagara,aku tetap mencintaimu sampai mati dan buat kalian berempat aku juga mencintai kalian. Terimakasih sudah mengajari ku tentang apa artinya cinta,semoga tahun yang akan datang kita akan bertemu lagi. Cintai reinkarnasi ku seperti kalian mencintai ku,jangan pernah menyakiti hati nya. Selamat tinggal semuanya." Ucap Valerie

'Sagara,semoga masa yang akan datang. Kita berdua bisa bersama dan menjadi pasangan suami istri sampai akhir hayat kita,dewa tolong kabulkan permintaan ku.' batin Valerie.

Valerie pun menghembuskan nafas terakhirnya,Sagara menangis dalam diam melihat kekasihnya sudah tidak bernyawa.

Lalu tidak lama kemudian tubuh Valerie hancur dan berubah menjadi ribuan kupu-kupu,Axel dan lainnya pun menyesal telah membuat Valerie mengorbankan nyawa nya demi menghentikan peperangan ini.

Sedangkan Sagara langsung meninggalkan tempat itu,dia juga membawa penjepit rambut milik Valerie yang tertinggal.

TBC...

FIGURAN BARBAR|| TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang