22✅

26.4K 3.6K 171
                                    

Double up

Sekarang Reese dan Bella sedang berada di tengah taman bunga,tapi tidak sengaja mereka berdua bertemu dengan ke 5 pemimpin negara.

"Seperti nya kita berdua harus lari dari sini." Ucap Reese langsung menarik tangan Bella.

"Mau ke mana kalian?" Ucap Axel.

Reese membalikkan badannya dan langsung menatap kearah mereka.

"Mau larilah." Ucap Reese.

"Temani kami di sini." Ucap Griffin.

Ke 4 pemimpin negara itu menatap ke arah Griffin, karena baru kali ini Griffin mau berbicara dengan seorang gadis dan gadis yang dia ajak bicara itu adalah Reese.

"Menemani kalian berlima?kau mengira aku ini pelayan kalian?" Ucap Reese.

"Ayo kita pergi dari sini." Lanjutnya.

"Tapi bagaimana dengan mereka?"tanya Bella sambil menatap kearah kelima pemimpin negara.

"Biarin aja,aku mau ke danau. Kan kamu bilang kalau di sana banyak bunga teratai yang bermekaran dan "ucap Reese.

"Ooo iya aku lupa,ya udah kalau begitu ayo kita ke sana." Ucap Bella.

Ke dua gadis itu meninggalkan tempat itu, sedangkan ke 5 pria itu hanya menatap penasaran melihat Reese.

💠💠💠💠💠

Sekarang Reese dan Bella sudah berada di danau Cristales,danau itu memiliki pancaran sinar kristal makanya danau itu di berinama Cristales.

"Woah... teratai putihnya cantik sekali." Ucap Reese.

"Iya bagus sekali,ooo iya kita naik ke perahu yang di sana yuk." Ucap Bella sambil menunjuk ke arah perahu kecil itu.

"Ayo." Ucap Reese sambil mengangguk kepalanya.

Kedua gadis itu pun menuju ke arah perahu kecil tersebut,dan mereka berdua masuk ke perahu. Perahu kecil itu sudah ada 2 dayung sampan kecil yang sudah di siapkan.

"Ayo kita ke tengah danau karena aku ingin melihat teratai yang di sana." Ucap Reese.

"Ayo." Ucap Bella.

Reese dan Bella mendayung perahu kecil  sampai di tengah danau itu,tak lama kemudian mereka berdua pun tiba di tengah danau.

"Huwaa pemandangan di sini sangat indah ya." Ucap Reese.

"Lihat ada ikan kecil yang berenang." Ucap Bella menunjuk ke arah ikan kecil.

"Woah lucu sekali, bahkan sangat imut." Ucap Reese.

Tak lama kemudian terlihat sebuah perahu yang begitu besar bahkan mewah, tidak lupa perahu itu di hiasi dengan bunga-bunga musim semi.

"Hai kita bertemu lagi." Ucap Arthur.

"Penyihir agung." Ucap Reese terkejut.

"Sepertinya kau terkejut melihat ku?" Ucap Arthur.

"Tidak kok,iya kan Bella?" Ucap Reese.

"Iya." Ucap Bella sambil mengangguk kepalanya.

"Enak ya kalian berdua tidak mengajak-ngajak ku." Ucap Zephyr.

"Heh jamal,kau itu laki-laki sedangkan kami berdua perempuan." Ucap Reese.

"Benar." Ucap Bella sambil mengangguk kepalanya.

"Kalian berdua tega sekali dengan ku." Ucap Zephyr.

"Astaga Zephyr,aku menjadi jijik melihat mu." Ucap Reese.

Sedangkan dari tadi Arthur hanya mendengar perkataan ke 3 orang itu,bahkan juga dia dari tadi terus memperhatikan Reese.

'kenapa aku tidak bisa melihat masa depan Reese? Bahkan aku juga tidak bisa membaca pikiran gadis itu?' batin Arthur.

'gadis ini memang berbeda dari gadis lainnya dan berbeda dengan gadis darah suci sebelumnya.' lanjutnya .

Tapi tiba-tiba terlihat sebuah bunga yang jatuh ke pangkuan Reese,gadis itu pun mengambil bunga tersebut.

"Cantik." Ucap Reese.

"Iya cantik seperti orang yang memegang bunga." Ucap Axel.

Reese menatap kearah Axel yang sudah berada di samping perahu nya, karena Axel juga memakai perahu yang begitu besar dan mewah. Tapi di sana juga ada ke 4 pemimpin negara lainnya.

"Kenapa kau suka sekali mengikuti ku? Ooo atau jangan-jangan kau menguntit ku?" Ucap Reese.

"Aku tidak menguntit mu." Ucap Axel.

"Terserah apa yang kamu katakan,ayo Bella kita ke sana." Ucap Reese.

Kedua gadis itu pun mendayung ke tempat teratai berwarna merah, selama menuju ke tempat teratai merah tersebut. Reese terus mengoceh tentang Axel yang selalu mengikuti nya kepada Bella.

"Kita ikuti ke dua gadis itu." Ucap Sagara.

"Bukannya kamu tidak suka melihat Reese?"ucap Axel.

"Ayo kita ikuti mereka berdua saja,aku penasaran dengan apa yang mereka lakukan." Ucap Jayden.

"Seperti nya kalian berlima menyukai Reese? Apakah itu benar?" Ucap Arthur.

"Aku memang menyukai Reese tapi aku tidak tahu dengan mereka berempat." Ucap Axel menatap kearah keempat temannya.

"Aku melihat masa depan kalian berlima,bahwa kalian berlima akan berbagi istri karena kalian menikahi dengan gadis yang sama." Ucap Arthur yang langsung meninggalkan tempat itu.

Sedangkan ke 5 pria itu terdiam mendengar perkataan Arthur sang penyihir agung, karena setiap ramalan nya selalu terjadi.

"Jangan terlalu banyak memikirkan itu,lebih baik kita susul gadis aneh yang tadi." Ucap Elard.

"Hm." Gumam ke 4 pria itu.

💠💠💠💠💠

Di sisi lain...

Reese memetik bunga teratai merah bahkan dia juga makan biji teratai itu, sedangkan Bella sibuk makan biji teratai tersebut.

"Enak sekali." Ucap Reese.

"Iya sangat enak." Ucap Bella.

"Ayo kita petik banyak buat bawa pulang ke rumah." Ucap Reese.

"Ayo." Ucap Bella.

Kedua gadis itu pun memetik semua biji teratai, Reese juga sekali-kali menghirup bunga teratai merah.

"Harum sekali bahkan juga cantik." Ucap Reese.

'Seandainya aku bisa bertemu dengan Jungkook oppa, aku pasti akan memberikan bunga teratai ini kepada nya. Tapi itu hanya khayalan ku saja, Karena aku sudah tidak bisa lagi bertemu dengan nya.' batin Reese.

Reese menitikkan air matanya,tapi setelah itu dia menghapus air matanya takut si Bella tahu kalau dia sedang menangis.

TBC ...

FIGURAN BARBAR|| TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang