18✅

27.1K 3.7K 165
                                    

Di negara tengah...

Sagara sedang menyandarkan tubuhnya di bangku sofa yang berada di ruang kerjanya,tak lama kemudian Jaxton menghampiri tuannya.

"Tuan Sagara,jet pribadi milik anda sudah siap." Ucap Jaxton.

"Hm, apakah kau sudah memberitahu kepada Axel kalau aku ingin bertemu dengan nya?" Ucap Sagara.

"Sudah, tuan Sagara." Ucap Jaxton.

"Kalau begitu ayo kita berangkat." Ucap Sagara.

Sagara dan Jaxton meninggalkan ruang kerja tersebut,tak lama kemudian mereka  tiba di halaman belakang mansion.

Di sana terlihat sebuah jet pribadi milik Sagara, setelah itu Sagara berjalan menuju ke jet pribadi nya. Sedangkan Jaxton juga mengikuti Sagara dari belakang.

💠💠💠💠💠

Di tempat Axel...

Sekarang Axel sedang duduk sambil menatap para maid yang sedang Merapikan mansion milik Axel,Sebenarnya dia tidak tau kenapa Sagara tiba-tiba ingin berkunjung ke negara Selatan.

"Aneh." Monolog Axel.

Tapi tak lama kemudian Axel pun mulai teringat dengan kejadian tadi malam,dia pun tersenyum tipis mengingat di mana dia mencium dahi gadis yang dia sukai.

Yaps,Axel memang menyukai Reese semenjak di mana gadis itu menatap ke arah nya.

"Kira-kira sekarang gadis itu sedang apa?" Monolog Axel.

💠💠💠💠💠

Di sisi lain...

"Hachim..."

Reese langsung bersin-bersin secara tiba-tiba,Bella  menatap kearah sahabatnya yang langsung bersin-bersin.

"Aku yakin pasti ada orang yang membicarakan ku dari belakang." Ucap Reese.

"Bisa jadi." Ucap Bella.

"Aku tidak habis pikir dengan orang yang membicarakan ku dari belakang, padahal aku ini kan tidak pernah berbuat jahat." Ucap Reese.

"Atau jangan-jangan orang itu membicarakan ku dari belakang karena aku berhutang kepada nya?" Lanjutnya.

"Memangnya kamu pernah berhutang dengan orang lain?" Tanya Bella.

"Seingat ku,aku tidak berhutang." Ucap Reese.

"Mungkin saja kamu punya salah kepada orang itu sehingga dia membicarakan mu dari belakang." Ucap

"Gak mungkin kali"ucap Reese.

"Ooo iya kapan Lo mau bertemu dengan penyihir agung ?"tanya Bella.

"Akhir pekan ini"ucap Reese.

"Ok"ucap Reese.

Ting...Ting ...Ting....Ting...

Bel masuk sekolah pun berbunyi, semua siswa-siswi pun langsung menuju ke kelasnya masing-masing.

Tak lama kemudian terlihat seorang pria tampan memakai jubah khas penyihir agung,pria itu masuk ke dalam kelas 11 IPA A.

Semua murid di kelas itu pun langsung menunduk kepala mereka kecuali si Reese, karena dia masih setia menatap kearah Arthur.

"Reese, menunduk." Ucap Bella.

"Buat apa?" Tanya Reese.

  Bella menundukkan  kepala Reese dengan tiba-tiba, sedangkan Reese menatap datar melihat Bella, karena tidak bisa melihat wajah tampan pria yang masuk ke dalam kelasnya.

FIGURAN BARBAR|| TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang