•09•

21.5K 2.2K 19
                                    

Jangan lupa komen cintahh:3

Happy Reading!
_______________________






"Ra..." Panggil pemuda tampan itu pada gadis yang duduk disampingnya.

"Heum?" Sahut gadis itu tanpa menatapnya.

"Kenapa?" Tanyanya seraya menatap lekat gadisnya itu.

"Ha?" Gadis itu menatap pemuda disampingnya itu dengan tatapan bingung.

Pemuda itu mengelus pipi gadis nya yang terasa lembut "Hah... Kenapa berubah?" Tanyanya.

"Ngga ada" Jawab gadis itu dan mengalihkan tatapannya kedepan.

"Jujur sama Kenan, kamu ngga biasanya kaya gini Ra. Bahkan sama keluarga kamu sendiri aja kamu ngga gitu. Kenan senang Ayra berubah, tapi kenapa Lisa?" ujar Kenan.

Mereka adalah Kenan dan Ayra yang saat ini berada di taman belakang sekolah karena ajakan Kenan.

"Nyaman aja" Sahut Ayra singkat.

"Jadi kalo sama Kenan, ngga nyaman gitu?" Pungkasnya tak terima.

"Lili beda..." Lirihnya pelan dengan tatapan lurus kedepan tapi tatapan itu sendu.

Kenan menyerngit heran "beda gimana sayang?" tanyanya bingung.

Kalian pasti tau, di setiap cerita yang klise pasti jika tokoh yang dingin akan hangat dengan orang yang tepat.

"Lili mirip kak Lala" Ucapnya dan tanpa bisa dicegah air matanya luruh.

Kenan menghapus lembut air mata Ayra "Shutt... Udah ya jangan nangis" Ucapnya lalu mendekap Ayra sesekali mengecup puncak kepalanya.

"Lili buat Ayra ngerasa liat kak Lala lagi" lirihnya pelan dengan air mata yang tak henti nya keluar.

"Kenan ngga suka liat Ayra nangis, jadi jangan nangis lagi ya" Kenan berusaha menenangkan Ayra.

Lala Eduarda queenza, kakak kandung dari Ayra queenzi. Mereka adalah dua saudara yang benar benar tidak bisa dipisahkan dan selalu menjaga satu sama lain. Lala sang kakak yang sangat hyperaktif, sedikit bad dan sangat ceria sedangkan Ayra sang adik yang polos, lugu, dan juga ceria.

Ayra selalu membuntuti kemanapun kakaknya pergi dan Lala yang tidak pernah merasa keberatan jika selalu dibuntuti oleh adiknya bak anak itik yang mengekori induknya.

Umur mereka hanya terpaut satu tahun, dan itu membuat mereka benar benar sangat akrab. Tapi empat tahun lalu, Ayra harus kehilangan sang kakak akibat ulah musuh keluarga mereka dan menurut Ayra itu adalah salah keluarganya yang memang saat itu terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga tidak bisa memantau anak anaknya.

Mulai saat itu, Ayra yang ceria telah hilang akan tetapi sifat lugu dan polosnya masih melekat, hanya saja dia lebih tertutup. Dia mendiami keluarganya hingga saat ini karena mnurut Ayra "salah mereka kenapa harus punya musuh, terus ngga pernah peduli sama Ayra dan kak Lala."

🌈🌹✨.

"MAWARR!! BALIKIN SUSU GUE ANJIM!" Lisa berlari mengejar Rose di koridor sekolah.

FIGURAN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang