FIGURAN!

•19•

AYO ABSEN DULU PAKE EMOT🌈

Happy Reading!

o00o

"Lisa! Ayo tangkap kupu kupu nya!"

"Awas nanti kamu jatuh! Jangan berlarian seperti itu!"

"Hahaha lihat aku dapat satu kupu kupu warnanya sangat indah"

"Tian!! Awass!!"

"Tian hiks... Jangan tinggalin Lisa! Tian halus beltahan"

"Ma- uhukk maafin Tian. Li-lisa harus bahagia terus ya"

"Enggak!! Tian nggak boleh pelgii!! Jangan tinggalin Lisa"

"Maaf..."

"TIAAN!!"

Memori menyedihkan itu terus berputar di otak Lisa. Dia menghela nafas pelan. "Menyedihkan" gumamnya pelan dan menatap keluar jendela. Hujan deras turun beserta kilatan petir yang menyambar memekakkan telinga.

Kejadian tadi di sekolah juga memenuhi pikirannya. Dia akhirnya tahu kenapa Shena begitu membencinya. Hanya karena kesalahpahaman dan fakta yang tidak memiliki bukti dia harus menelan kesalahan yang bukan dia lakukan.

Itu kecelakaan yang dia sendiri juga tidak ingin terjadi. Ada banyak fakta yang Lisa dapat hari ini. Pertama, dia dianggap pembunuh oleh Shena hanya karena dia ada di samping Deo ketika kecelakaan itu terjadi. Shena mengambil kesimpulan bahwa Lisa penyebab kecelakaan itu terjadi.

Fakta kedua, Sila dan Lisa adalah satu jiwa yang terpisah. Entah bagaimana itu bisa terjadi, bahkan dia sendiri tidak ingin percaya namun hal itu memang benar adanya. Dia mengetahui itu ketika dia tertidur saat pulang sekolah dan Lisa yang asli akhirnya datang menghampirinya.

"Sila, benar bukan? Kau akan berpikir bahwa kau memasuki ragaku, namun faktanya jiwa kita satu. Kehidupanku adalah juga kehidupanmu, jangan anggap ini novel yang takdir karakternya sudah di tentukan oleh penulis. Inilah kehidupanmu yang sebenarnya Sila. Kau adalah aku dan aku adalah kau, jiwa yang satu namun terpisah menjadi dua. Jalani segalanya dengan keinginanmu, jadi jangan pernah berfikir bahwa kehidupan disini hanyalah alur yang ditulis."

Perkataan Lisa di dalam mimpinya membuat dia tersadar bahwa itu benar. Kehidupan ini adalah takdir yang di atur oleh Tuhan, jadi dia memutuskan untuk mengubah segalanya. Tidak ada lagi kesedihan yang tidak berdasar, peran figuran? Tidak! Dia adalah tokoh utama di dalam kehidupannya.

"Capek. Berubah sedikit itu bisa jadi hal terbaik kan? Lisa versi terbaru bakalan muncul." Monolognya dan tersenyum miring, entah apa yang akan dia lakukan setelah ini.

Dia hanya merasa muak dengan drama kehidupannya yang menyedihkan. Sekarang mungkin waktu yang tepat untuk dia tidak peduli dengan segalanya, itu tidak akan terasa sulit.

o00o

Pagi hari menyapa. Lisa terbangun dan bersiap siap untuk menuju sekolah, tidak ada yang berubah dari penampilannya yang terkesan badgirl, hanya saja auranya sangat berubah drastis. Awalnya Lisa yang ceria sekarang berubah menjadi lebih dingin dengan aura mengintimidasi yang kuat.