BAD BOY (DARAGON) COMPLETE✔

BAD BOY (2)

🍁Happy Reading🍁

***

NINE ONE HANNAM, SEOUL

"Ah, fuck! Kenapa aku malah ada dipelukan jalang bodoh ini? Tanpa busana pula. Sialan! Apa yang telah kuperbuat semalam?" Jiyong mengumpat begitu ia bangun dari tidurnya.

"Hmm, kau sudah bangun Jiyong?"

Jiyong menyingkap selimut putihnya dan berjalan untuk memakai celana panjangnya lalu menarik wanita yang tengah tidur itu ke lantai.

"Aduhh, sakit!"

"Keluar kau jalang!"

"Ini masih pagi buta." Wanita itu mengerutkan bibirnya dengan imut.

"Sial! Jangan sok imut kau!"

"Aku masih ingin tidur sebentar lagi Jiyong, semalam kau memompaku cukup brutal, tubuhku hampir remuk. Selangkanganku juga sakit sekali, aku sampai tidak bisa berjalan."

Jiyong berdecak.
"Yaaa.. Jangan sok jadi perawan."

"Tapi memang sakit Jiyong."

"Kau masih berani sebut namaku? Sepertinya lidahmu itu minta dipotong hm? Sekarang keluar sebelum kau dikawal polisi."

Wanita itu malah terkekeh.
"Polisi? Kenapa aku dikawal polisi? Kau melawak di pagi buta."

"Baru jadi jalang rendahan saja sudah berani kau tersenyum menjijikkan seperti itu padaku. Cepat keluar, sebelum aku menembak kepalamu!"

"Jangan bercanda. Semalam kau bercinta denganku seperti kau---"

"Bercinta? Kau tidak bisa bedakan bercinta dengan having sex? Kau hanya wadah pembuangan untuk spermaku yang sudah kadaluarsa, berani sekali kau menganggap itu bercinta, huh!?"

"Sama saja Jiyong."

"Aku tidak bercanda, PELACUR! KELUAR KAU SEKARANG JUGA!!" Jiyong meninggikan suaranya.

Sontak wanita itu membuka matanya lebar-lebar dan menelan ludahnya dengan susah payah sebelum beringsut dan meraih pakaiannya dengan cepat.

"Dasar pelacur menjijikkan!" Ucap Jiyong saat menatap gerak-gerik wanita itu.

"Kau kasar sekali Ji---"

Jiyong berbalik dengan cepat, ia membuka laci meja nakas yang ada di dekat ranjang dan mengeluarkan sebuah pistol lalu mengarahkannya tepat di kepala wanita jalang itu. Wanita jalang yang menganggap remeh perkataan Jiyong itu pun terkejut setengah mati sembari memakai pakaiannya dan berlari cepat keluar dari kamar itu.

Astaga. Pemarah sekali laki-laki satu ini. Tapi kenapa masih saja ada pelacur yang ingin bermain dengannya?

"Seungri!" Panggil Jiyong. "LEE SEUNGHYUN!"

"Ya Sir, apa Anda memanggilku?"

"Bersihkan tempat tidurku. Ganti spreinya, jangan sampai ada bau pelacur yang tersisa disini."

Seungri menghela nafasnya, lalu ia berbicara dengan walkie talkie nya.
"Cleaning service ke kamar Tuan Jiyong sekarang."

"Apa jadwalku hari ini?" Tanya Jiyong.

"Kau ada pertemuan dengan Madeline Corp, Sir."

Jiyong berjalan ke kamar mandinya untuk membersihkan dirinya dengan menggosok tubuhnya keras-keras. Dia selalu merasa gatal setelah tidur dengan para wanita jalang. Namun begitu, dia tidak bisa menghentikan aktivitasnya itu sama sekali. Selalu saja haus akan wanita.