BAD BOY (45)

421 34 11
                                    

HAPPY NEW YEAR 2022
🎉🎊

AND

HAPPY READING

***

NINE ONE HANNAM, SEOUL

"Sampai sejauh ini masih belum ada perkembangan tentang pemanah bisu itu. Dia juga bukan dari kelompok pemanah jitu manapun."

Jiyong yang tengah duduk di kursi kebesarannya itu pun hanya melirik Seungri sekilas. Matanya kembali terpaku pada layar dimana titik merah itu sedang berada di rumah sakit.

Menurut pantauan anak buahnya, Sandara saat ini sedang mengecek ke dokter kandungan. Jiyong berharap bisa menemaninya tapi apa dayanya... setelah malam itu, dia merasa dirinya benar-benar pecundang kelas kakap.

"Sir?"

"Aku tak ingin membahas soal teror itu lagi sekarang. Itu membuatku pusing."

"Sepertinya memang dilakukan oleh orang yang sangat ahli. Tak ada jejak sama sekali. Aku hanya takut dia kembali bertindak lebih jauh andai kita tak mengungkapnya sampai tuntas."

Jiyong menghela nafasnya kasar.
"Kuserahkan itu padamu. Jika menurutmu kita harus melakukan penyelidikan lebih lanjut, maka lakukan saja."

Pria itu pun bangkit berdiri dan berjalan meninggalkan ruangannya sambil melepaskan kemejanya hingga menyisakan dadanya yang bertelanjang.

Dia bergerak memasuki ruang gym untuk berolahraga, dan bayang-bayang wajah Sandara kembali menggerogoti otaknya.

Betapa pecundangnya dia sampai-sampai wanitanya itu lebih dulu menyatakan cinta ketimbang dia. Sebagai laki-laki itu memang memalukan.

"Seungri, atur penerbanganku ke Tokyo."

"Tokyo? Memang ada keperluan apa disana?"

"Aku harus menemui budak cinta terbaik di Jepang."

***

Dan selama Jiyong berada di Tokyo, pria itu memerintahkan Seungri untuk mengawasi pergerakan Sandara. Dia mengancam akan membunuh semua pengawalnya jika terjadi sesuatu pada Sandara selama kepergiannya itu.

Tentu saja pengawalnya takut hingga mereka bekerja lebih hati-hati. Mereka benar-benar menyamar menjadi orang biasa, tidak memakai baju hitam lagi sehingga tak menimbulkan ketidaknyamanan pada Sandara.

Semenjak hari itu, Sandara kembali menjalani hidupnya seperti biasa walaupun dia benar-benar merasa terhina oleh perilaku Jiyong yang pergi begitu saja setelah wanita itu menyatakan cinta.

Brengsek memang.

Setaksuka itukah Jiyong pada Sandara?

Wanita itu hanya bisa pasrah dan menerima kenyataan itu dengan lapang dada. Jangan lupa kalau Sandara sudah terbiasa dengan rasa sakit.

Meskipun kali ini sakitnya agak berbeda.

Ya, penolakan Jiyong benar-benar menyesakkan dada tapi... ah sudahlah. Dia ingin menjalani hidupnya dengan benar.

Memang siapa kau itu bedebah sialan!

TOUS LES JOURS BAKERY, SEOUL

"Seungri?" Sandara terkejut saat melihat Seungri masuk ke dalam toko rotinya di pagi hari. Oh dia pelanggan pertama hari itu. Dan kebetulan sekali dia pergi sendirian. Tidak dengan Tuannya maupun Seunghyun atau Youngbae.

Seungri tersenyum tipis sambil berjalan mendekati Sandara yang berada di balik kontainer kaca.

"Apa kabar Nona?"

BAD BOY (DARAGON) COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang