BAD BOY (20)

547 48 11
                                    

🍁Happy Reading🍁

***

NINE ONE HANNAM, SEOUL

~Seminggu sudah berlalu semenjak hari itu...

Sandara mengalami demam tinggi sehingga harus dipindahkan ke ruang inap di rumah Jiyong. Gadis itu tidak mau makan apapun karena saat dia memakan sesuatu, dia akan langsung muntah. Lambungnya bagai menolak semuanya.

Dia benar-benar hanya ingin tidur dan tidur saja, suhu tubuhnya juga semakin tinggi.

Hal itu membuat Jiyong merasa dirinya lah penyebab semua sakit yang di derita gadis itu.

Siapa lagi kalau bukan dia?

Kejadian saat dirinya meniduri pelacur di kamarnya, tepat di sebelah Sandara adalah hal yang paling menjijikkan yang pernah ada. Dia sadar itu.

Dan karena itulah sekarang Jiyong kembali menjadia pria pemurung
Kerjaannya hanya diam dan tidak mau berbicara. Dan dia tidak mau lagi tidur di kamarnya.

Jadi dia memilih untuk menjaga Sandara di ruang inap itu, walaupun gadis itu lebih banyak tidur dan masih tidak berbicara apapun pada Jiyong.

"Sir, ranjang Anda sudah selesai di ganti dengan yang baru." Seungri datang untuk memberitahu info itu pada pria yang tengah melipat lututnya di atas sofa, matanya menatap lurus pada tubuh Sandara yang terbaring lemah.

Oh betapa berbedanya gadis itu saat pertama kali dia berjumpa dengannya. Sekarang gadis itu pucat bagai tak bernyawa. Hidupnya hancur oleh kebrengsekan Jiyong.

"Sir, mereka meminta pelunasan."

"Pelunasan? Perusahaan siapa itu? Apakah mereka tidak tau sedang berurusan dengan siapa? Minta pelunasan!? Seperti aku berhutang saja."

"Tapi memang belum dibayar Sir."

"Ya sudah, bayar dua kali lipat. Campakkan uang itu ke wajah mereka. Masih ada orang Korea yang tak tau aku siapa rupanya." Jiyong beranjak dari duduknya dan keluar dari ruang inap itu.

Seungri menghela nafas dan berjalan mengikuti Tuannya itu.

"Kalian berani menagih pelunasan hah?" Jiyong mengusap belakang lehernya di depan beberapa orang pekerja yang baru saja selesai memasang ranjang baru di kamar Jiyong.

"Maaf Sir, bos yang meminta."

"Siapa bos kalian? Dari perusahaan mana kalian?"

"Ebonia Sir."

Jiyong mengusap mulutnya.
"Kembalikan semua perabotan jelek mereka. Aku tidak sudi memakai produk kalian."

Wajah mereka tercengang tidak percaya.

"Tapi Sir----"

"Kembalikan semuanya. Hah! Berani sekali bermain denganku. Baru punya usaha kecil-kecilan saja sudah berani menagih pelunasan. Tidak tau kalian kalau aku mampu membayar sepuluh kali lipat hah?!"

"Sir----"

"Siapa yang sudah menyarankan aku pakai produk mereka?!"

BAD BOY (DARAGON) COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang