BAD BOY (9)

560 53 10
                                    

🍁Happy Reading🍁

***

NINE ONE HANNAM, SEOUL

"Ahh Fuck!! Gadis ini menyusahkan sekali." Jiyong melipat tangannya di dada sembari memandangi wajah Sandara yang tergeletak di sebuah ranjang di rumahnya, yang jelas bukan di kamarnya.

"Mengapa Anda menyelamatkannya kalau begitu? Kenapa Anda malah membawanya ke mansion Anda." Seungri mendengus kesal, tidak habis pikir dengan jalan pikiran aneh Tuannya.

"Aku tidak menyelamatkannya."

"Lalu apa namanya?"

"Dia pingsan, tidak mungkin aku meninggalkannya sendirian disana. Hei! Aku tidak sejahat itu." Jiyong melotot pada Seungri.

Seungri mendengus, memutar mata dan ingin sekali menjambak rambut Jiyong. Sayangnya itu hanya bisa dia lakukan di dalam mimpinya.

"Dia melihatku menembak. Aku yakin dia akan membuat berita yang macam-macam. Seperti Cherin sialan itu."

"Itu hanya alasan Anda saja."

Jiyong berdecak kesal. "Harusnya aku memang tidak perlu mencari asisten. Tidak ada yang benar. Setelah ini pecat saja dia."

"Ngghh..."

Mendadak gadis yang pingsan itu bergerak dalam tidurnya. Matanya memutar di bawah kulit sebelum terbuka sedikit demi sedikit.

Sandara terlihat sangat pusing, menatap ke sekelilingnya sebelum matanya membulat saat menangkap sosok Jiyong yang berdiri di sampingnya, menatapnya dengan raut wajah dingin dan dahi berkerut tipis.

Dia lagi?

Sialan! Kenapa harus orang ini lagi yang di lihatnya setelah dia bangun?

Tapi? Dia lagi? Sialnya disini.

Pikiran tentang dirinya yang sudah di jilati laki-laki itu kembali menggerayangi kepala Sandara. Dia ingin sekali membenturkan kepalanya ke dinding.

"Hei apa yang kau lakukan??" Pekik Jiyong.

Sandara masih terus membenturkan kepalanya di dinding, berusaha untuk menghilangkan ingatan tentang dirinya yang sudah di jamah.
Sialan sekali, kenapa harus dia?
Kenapa harus gigolo brengsek itu?
Dia menyimpan kesuciannya rapat-rapat agar tidak tersentuh hanya untuk suaminya kelak, untuk orang yang dicintainya.
Bukannya rencana itu berhasil, tapi dia malah menyerahkan dengan cuma-cuma pada Jiyong. Brengsek sekali.

Tuhan?
Bolehkah dia hilang ingatan saja?

"Wanita ini sudah gila, apa yang sedang ia lakukan sebenarnya?" Jiyong tampak bingung dengan pemandangan yang ia lihat.

Sandara tidak menghentikan aksinya sampai dia merasa benar-benar lupa dengan kejadian memuakkan itu.

"Aku ingin hilang ingatan saja rasanya." Gumam Sandara.

Gadis itu bukanlah gadis metroseksual yang gemar melakukan hubungan seks. Dia benar-benar akan menjaga kesucian itu sampai tiba saatnya seseorang yang dia cintai datang. Bukan tidak ada laki-laki yang mengejar gadis cantik ini. Bahkan sangat banyak, terlebih ini berasal dari keluarga baik-baik dan lulusan Harvard. Tentu hal ini membuat dia menjadi incaran setiap pria.

Tapi sekarang lihat?
Dia benar-benar dinodai oleh seorang brengsek bernama Kwon Jiyong.

"Hei kubilang hentikan! Kau membuatku sakit kepala mendengar benturan tidak jelas itu. Katakan saja jika kau ingin mati, aku akan menembakmu secara gratis."

BAD BOY (DARAGON) COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang