BAD BOY (30)

512 44 18
                                    

🍁Happy Reading🍁

***

KWON ENTERPRISE, SEOUL

Berhenti menyebut bayiku anak haram!
Kau tak tau betapa sakitnya aku mendengar kata-kata itu...

Jiyong memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya. Ia berdiri menghadap jendela ruangannya yang langsung mengarah pada pemandangan bangunan-bangunan megah yang menjulang tinggi di kota Seoul. Namun, fikirannya berada di tempat lain.

Pikiran tentang wanitanya selalu berhasil membuatnya teralihkan, setelah menyelesaikan beberapa pekerjaannya.

Memang pekerjaannya apa?

Tentu saja dia hanya menampakkan batang hidungnya di kantor sesekali, menatap layar komputer dan menonton segala aktifitas Sandara dari layar monitor dan sekarang gadis itu baru saja tertidur.

Tapi tidak hanya itu, Jiyong baru saja menyelesaikan meeting penting beberapa jam yang lalu. Jangan lupa jika Jiyong memiliki otak yang genius dalam bidang pemasaran. Tanpa dia, perusahaan itu tidak akan berjaya sampai sekarang.

"Kau memanggilku?"

Jiyong berbalik ke arah pintu yang baru saja terbuka dan menampilkan sosok Youngbae, tengah memasang raut wajah datar.

Hubungan Jiyong dan Youngbae bisa dibilang mulai renggang akhir-akhir ini. Oh sudah pasti! Meskipun Sandara hanyalah sepupunya, tapi tetap saja dia adalah keluarganya.

"Duduk." Ujar Jiyong setelah menghela nafas dan melangkah ke arah sofa.

Youngbae pun duduk menyilangkan kakinya dan menatap bosnya itu dengan wajah datar. Dia tidak membenci Jiyong, namun dia benar-benar belum bisa memaafkan hal-hal jahat yang sudah dilakukan pria itu pada Sandara.

Mungkin dia masih butuh waktu.

Jangan lupa, Youngbae pun pria brengsek yang gemar selingkuh. Tapi tetap saja dia tak menyangka temannya ini bisa lebih dari sekedar brengsek. Baginya Jiyong adalah iblis yang sudah merusak masa depan saudaranya.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Youngbae.

"Tentang Sandara."

Jiyong menatap serius ke dalam bola mata Youngbae yang tengah mengangkat tangannya di udara.

"Langsung saja."

Yah, mereka tak pernah berbicara seserius ini sebelumnya dan ini benar-benar canggung. Namun tidak bagi Jiyong, dia sama sekali tak merasa canggung.

"Aku tak peduli kau membenciku---"

"Jangan bertele-tele, pekerjaanku masih banyak!" Potong Youngbae.

"Ingat! Aku atasanmu, dan kau tetap harus punya sopan santun untuk tau bahwa kau tak seharusnya memotong kata-kataku!" Ujar Jiyong santai.

"Kalau begitu langsung pada intinya." Jawab Youngbae tak kalah santai.

Jiyong mengigit giginya, namun dia menahan amarah kali ini. Jika melihat wajah sedih Sandara kemarin, Jiyong benar-benar ingin menghajar Youngbae.

Meskipun dia menginginkan hal yang sama, menggugurkan kandungan itu. Tapi sekarang kenyataannya tak seperti itu.

Dia tak siap menjadi ayah, namun lebih tak siap lagi jika ia harus kehilangan gadis itu.

Persetanlah!

"Aku ingin tau tentang gadis itu." Ujar Jiyong.

"Kau dan dia tinggal bersama, bertanyalah padanya. Oh satu lagi, bukankah kalian pacaran?" Cibir Youngbae.

BAD BOY (DARAGON) COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang