Apa kabar gengs? Masih bahagia kan hari ini?🤙
-
-
-
-Hari demi hari terlewati, genap satu bulan Chika bersekolah di SMA barunya dan duduk bersama manusia 'Tukang Tidur' sebagai julukannya. Pagi ini mata pelajaran mereka adalah Olahraga. Semua murid kelas Ara sedang melakukan pemanasan yang dipimpin oleh Olla selaku ketua kelas.
Prittt
"Kumpul dulu yuk" ucap Guru olahraga Pak Arif
"Nah dipertemuan hari ini kita akan melaksanakan pelajaran olahraga. Hari ini kita akan penilaian lari, dimana 5 orang akan berlari sesuai dengan nomer urut absen" ucap Pak Arif
"Larinya berapa putaran pak?" Tanya salah satu murid
"5 putaran aja, untuk putri cukup 3 putaran. Lakukan secepat-cepatnya saya kasih waktu untuk putra 5 menit dan untuk putri 4 menit" ujar Pak Arif
Pak Arif langsung memanggil 5 murid pertama untuk penilaian. Penilaian lari berjalan dengan lancar. Dan sekarang giliran Ara dan Chika yang akan melaksanakan penilaian. Karena murid dikelas ada 32, jadi 2 absen terakhir adalah nama Ara dan Chika.
"Untuk Ara sama Chika langsung ambil posisi" ucap Pak Arif
"3 putaran 4 menit ya" lanjut Pak Arif
"Siap pak" jawab Chika sedangkan Ara hanya menganggukkan kepalanya
Prittt
Peluit dibunyikan dan keduanya langsung berlari. Ara berlari santai tidak terburu-buru, begitu juga Chika yang berlari santai namun konsisten dengan kecepatannya. Posisi Ara berada didepan 5 meter dari Chika. Putaran pertama terlewati, putaran kedua juga terlewati.
Saat putaran ketiga, ditengah mereka berlari tiba-tiba Chika pingsan. Ara yang berada didepan Chika tidak begitu jauh langsung membalikkan badannya karena mendengar suara orang terjatuh.
"Chika"
"Astaga Chika"
"Chika" gumam Ara
Suara teman-teman kelas Chika terdengar. Ara langsung berlari menuju Chika. Semua teman-teman kelas Chika mendekati Chika, Pak Arif juga turun datang. Ara langsung menggendong Chika ala bridal style.
"Lewat!" bentak Ara membuat semua temannya termasuk Pak Arif kaget
Ara membawa Chika ke UKS. Di koridor banyak yang melihat Ara dan ada juga yang berbisik-bisik. Ara orang yang tidak begitu peduli dengan sekitar dan sangat jarang tersenyum atau berbicara. Namun sekarang Ara justru menggendong seorang siswi tanpa rasa malu ataupun itu. Ara tidak peduli dengan tatapan dan bisikan mereka. Fokusnya hanya menolong Chika teman sebangkunya yang selalu mengganggu dirinya.
"Loh ini kenapa?" Tanya penjaga UKS
"Pingsan" jawab Ara
"Ya sudah kamu tidurin di bangsal dulu, saya siapin obatnya ya" ucap penjaga UKS
Ara menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju salah satu bangsal. Disana Ara langsung membaringkan tubuh Chika. Ia membantu melepaskan sepatu dan kaos kaki yang Chika kenakan. Saat Ara membuka sepatu kiri Chika, datang Eli dan juga Olla.
"Gimana keadaan Chika Ra?" Tanya Eli
"Pingsan" jawab Ara
"Iya gue tau, maksudnya ada yang parah gak?" Tanya Eli
"Enggak" jawab Ara
"Terus apa kata penjaga UKS?" tanya Eli
"Minum obat" jawab Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
P R A G M A • {Chikara Series}
FanfictionLapak ini dikhususkan buat up cerita pendek/oneshoot hasil dari fake scenario sebelum author tidur. Dan tentunya masih dengan tokoh kesayangan kita semua Chika dan Ara💗. Cinta Pragma adalah gambaran mengenai cinta yang dewasa dimana setiap pasangan...