Lapak ini dikhususkan buat up cerita pendek/oneshoot hasil dari fake scenario sebelum author tidur. Dan tentunya masih dengan tokoh kesayangan kita semua Chika dan Ara💗.
Cinta Pragma adalah gambaran mengenai cinta yang dewasa dimana setiap pasangan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disuatu malam yang cukup sepi, tepatnya pukul 21.48 malam. Seorang gadis berseragam SMA baru saja pulang dari kegiatan acara di sekolahnya. Gadis itu berjalan menunduk sembari mendengarkan lagu lewat earphone yang terpasang di kedua telinganya.
Gadis itu sesekali juga ikut bernyanyi agar menutupi rasa takutnya. Setelah beberapa meter berjalan, gadis itu sampai di halte bus.
"Untung gue sampe sebelum jam 10, kalo gak gue gak bisa balik ke rumah" gumam gadis itu
Gadis itu duduk sembari membaca novel yang ada diponselnya dan masih mendengarkan lagu. Beberapa menit kemudian ada bus berhenti di halte itu. Saat gadis itu ingin beranjak, tiba-tiba ada seseorang yang menahannya. Spontan gadis itu langsung berbalik dan menatap orang yang menahannya.
"Apaan sih Lo?!"
"Jangan naik bus itu" ucap orang yang menahan gadis itu
"Gue mau pulang"
Gadis itu menghempas kasar tangan seseorang yang menahannya. Saat gadis itu membalikkan badannya, ia terpaku melihat bus yang tadi akan ia naiki sekarang terlihat sangat tak layak pakai, seperti bus bekas kecelakaan.
"Sudah aku bilang, jangan naik bus itu"
Mendengar ucapan itu, gadis itu berbalik dan menatap orang yang menahannya itu. Seorang laki-laki, tampan pikir gadis itu. Laki-laki dengan kulit putih, potongan rambut two block sedikit ikal, hidung mancung, dan bibir tipis. Memakai baju kaos putih yang dibaluti jas berwarna dongker, celana hitam dan sepatu sneakers putih.
Laki-laki itu tersenyum saat gadis didepannya masih menatap dirinya. Ia melambai-lambaikan tangannya didepan wajah gadis itu.
"Jangan diliatin terus, kamu nanti takut sama aku" ucap laki-laki itu
"Hah?"
"Kamu bisa lihat aku?" Tanya laki-laki itu, dibalas anggukan kepala oleh gadis itu
"Akhirnya ada yang bisa melihatku. Aku selalu berjalan-jalan disekitar sini, tapi tidak ada satupun orang yang bisa melihatku" ucap laki-laki itu
"Maksudnya?"
"Tidak semua orang bisa melihatku dan melihat bus itu tadi. Tapi kamu bisa melihatnya"
"Kamu bisa melihat hal yang tidak bisa orang lain lihat" ucap laki-laki itu
Mendengar ucapan laki-laki didepannya, gadis itu langsung membelakkan matanya. Badannya kaku tidak bisa bergerak, ia terus menatap laki-laki itu.
