•Alpha Paws 1•

1.7K 304 21
                                    

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

Ditengah hiruk pikuk kota seorang perempuan cantik berjalan menggerutu kesal. Pasalnya ia baru saja dimarahi oleh Atasannya karena kelalaian yang tidak sama sekali dilakukan olehnya. Bekerja sebagai karyawan biasa memang sudah harus menanggung resiko. Segala bentuk tekanan dan tuntutan dari atasan harus selalu dipatuhi dan tidak boleh protes.

"Ck! Ini lagi kenapa ada disini sih! Siapa sih yang naro tong sampah disini!"

Sesampainya di parkiran, perempuan itu langsung masuk ke dalam mobilnya dan bergegas pulang. Hari sudah sore dan cuaca sedikit gerimis. Namun hal itu itu menghentikan aktifitas padat yang sedang terjadi di sepanjang jalan. Jalanan yang ramai membuat semua pengendara membunyikan klakson dan saling menyalip.

Citttttt

Perempuan itu terpaksa mengerem mendadak saat melihat seorang pejalan kaki melempar seekor kucing ke jalanan. Beruntungnya dia berkendara dengan pelan dan kendaraan di belakangnya juga tidak menabraknya meskipun harus dihadiahi sebuah umpatan dan klakson dari belakang.

"BISA NYETIR GAK SIH!"

Beberapa saat kemudian perempuan itu keluar dan langsung menghampiri kucing yang baru saja dilempar oleh pejalan kaki.

"Emang babi gak punya hati banget main lempar-lempar hewan ke tengah jalan!"

Perempuan itu memperhatikan kucing yang sekarang berada di gendongannya. Kucing itu berwarna oren dan memiliki bola mata dengan warna yang berbeda, biru dan coklat. Sedangkan badannya terlihat berisi namun kotor dan basah. Melihat tidak ada tanda pengenal atau kalung, akhirnya ia memutuskan untuk membawanya saja.

"Kamu ikut aku aja ya, kamu pulang ke rumah ku."

Meoww

Perempuan itu tersenyum dan mengusap kepala sang kucing. Sang kucing terlihat patuh duduk dan diam. Selain itu mata kucing itu juga sedang menatapnya seolah-olah berterimakasih.

Sepanjang perjalanan tangan perempuan itu tidak berhenti mengusap bulu halus yang sedikit basah milik sang kucing. Hingga akhirnya mobilnya mulai masuk ke Basement sebuah gedung Apartemen. Setelah memarkirkan mobilnya dengan baik, ia menenteng tasnya tak lupa juga kucing yang baru saja dipungut juga digendongnya.

"Oke mpush, selamat datang di Apartemen aku."

Selesai melepas alas kakinya, perempuan itu segera membawa kucingnya ke kamar mandi. Ia melepas kemeja dan roknya menyisakan kaus singlet dan hotpants yang ia kenakan. Sedangkan sang kucing hanya diam duduk di atas closet.

Meoww

"Sebentar ya aku mau buang air kecil dulu, kamu tunggu disitu diem."

Perempuan itu mengernyit heran saat kucingnya berbalik membelakanginya. Tak ingin ambil pusing, ia segera menyelesaikan buang air kecilnya. Setelah itu mulai memandikan kucingnya dengan air hangat.

"Sekarang kamu pake shampoo aku dulu ya, ntar habis ini aku mau co shampoo kucing dan beberapa keperluan kamu."

Meoww

"Aaaa lucunyaaaa, kamu kaya manusia tau gak kalo lagi nyaut pas aku ngomong."

Sang kucing menjilat tangan perempuan itu dan mendusel-dusel badannya di lengan perempuan itu. Selesai mandi, perempuan itu langsung mengeringkan kucingnya dengan hairdryer miliknya. Lagi-lagi sang kucing hanya diam menerima perlakuannya.

P R A G M A • {Chikara Series}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang