Apa kabar gengs? Masih bahagia kan hari ini?🤙
-
-
-
-Genap seminggu sudah kelahiran Aldo, dan selama itu juga Anin dan keluarganya memilih untuk tinggal dirumah orangtuanya, Shania dan Boby. Aran senang karena kakaknya tinggal dirumahnya lagi. Suasana sedikit ramai, karena semenjak kedua kakaknya memutuskan untuk tinggal bersama keluarganya masing-masing, suasana rumah menjadi sepi dan tak lagi terdengar suara orangtuanya bertengkar.
"Ran boleh minta tolong Gak?" Tanya Anin
"Iya Kak?" Balas Aran yang sedang duduk disofa depan televisi
"Jagain Al ya, Kakak mau pompa asi bentar, tuh lagi berjemur" ucap Anin
Tanpa menjawab ucapan Anin, Aran langsung berlari keluar dan duduk dikursi dekat stroller ponakannya. Bukannya menjaga dan menenangkan ponakannya, justru ia menggendong dan membawanya berjalan didepan rumahnya.
"Cicak cicak di dinding,
Diam-diam korupsi
Datang seorang Intel,
Hap, lalu ditangkap" nyanyi Aran"Nyanyi apa lagi ya Al, hmm.." gumam Aran
"ARAANNNN" panggil Anin
"Sirine patwal udah bunyi tuh, kita balik aja yuk Al" ucap Aran
Dengan tanpa rasa bersalah Aran berjalan santai mendekati kakaknya. Ia menidurkan ponakannya kembali di stroller lalu tersenyum lebar pada Kakaknya.
"Bukannya dijagain malah diajak keluyuran" ucap Anin
"Dia itu bosen rebahan terus" balas Aran
"Udah deh kamu masuk lagi aja sana, capek kakak sama kamu" ucap Anin
"Selonjoran atuh kalo capek jangan berdiri" ucap Aran
Tak
"Ngeselin!" Ucap Anin setelah menjitak kepala Aran
Aran memilih untuk masuk kembali ke dalam rumah dan duduk di sofa tempta ia duduk tadi. Ia mengambil ponselnya dari kantong celananya dan mengirim pesan pada Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
P R A G M A • {Chikara Series}
FanfictionLapak ini dikhususkan buat up cerita pendek/oneshoot hasil dari fake scenario sebelum author tidur. Dan tentunya masih dengan tokoh kesayangan kita semua Chika dan Ara💗. Cinta Pragma adalah gambaran mengenai cinta yang dewasa dimana setiap pasangan...