•KENOPSIA• 3

5.1K 614 83
                                    

Apa kabar gengs? Masih bahagia kan hari ini?🤙

-
-
-
-

Mereka berdua sampai dirumah Ara. Mereka langsung berjalan masuk ke dalam rumah Ara. Sepi, satu hal yang Chika rasakan. Rumah yang megah dan luas namun sepi dan sunyi. Tidak banyak aktivitas hanya ada 1 orang ART yang membersihkan ruang tamu dan 1 orang tukang kebun tadi ditaman pekarangan rumah Ara.

"Eh ada tamu. Mau dibikinin minum apa?" Tanya Bi Ida

"Temennya Non Ara ya?" Tanya Bi Ida

"Iya" jawab Ara

"Mau minum apa Non?" Tanya Bi Ida pada Chika

"Apa aja deh Bi" jawab Chika

"Siap, Non Ara mau dibikinin minum juga?" Tanya Bi Ida

"Gak usah" jawab Ara

Setelah itu Ara mengajak Chika menuju kamarnya karena barang-barang keperluan mereka ada dikamar Ara. Ara mempersilahkan Chika untuk masuk ke kamarnya. Chika adalah teman kedua yang Ara ajak ke rumahnya karena sebelumnya ada Olla yang memang sering datang ke rumah Ara.

"Rumah kamu kok sepi Ra?" Tanya Chika sembari melihat-lihat kamar Ara

Ara tidak menjawab pertanyaan Chika, "ayo keluar" ucap Ara di ambang pintu kamar

"Ish, baru aja masuk Ra" ucap Chika keluar dari kamar Ara

Ara mengajak Chika menuju balkon yang terletak di lantai 2. Tugas seni budaya nya kali ini adalah menyanyikan sebuah lagu, untuk tema lagu dibebaskan. Sesampainya disana Ara langsung duduk dikursi single dan memberikan gitarnya pada Chika.

"Lah kok dikasih ke aku?" Tanya Chika

"Lo yang main" jawab Ara

"Kesepakatan awal kan kamu yang bakal main alat musiknya. Gak bisa gitu dong" protes Chika

"Bisa lah" ucap Ara

"Gak! Aku gak mau!" Tolak Chika

"Permisi, ini minumnya. Snacknya juga dimakan. Semangat kerja kelompok nya" ucap Bi Ida yang baru datang membawa nampan berisi minuman dan snack

"Makasih" ucap Ara

"Makasih bi" ucap Chika

"Sama-sama, saya ke belakang dulu. Mari" pamit Bi Ida

Chika kembali menoleh pada Ara, "Pokoknya kamu yang main gitarnya! Titik!" Ucap Chika

"Lagu apa?" Tanya Ara

"Yang bagus apa Ra?" Balas Chika dijawab gelengan kepala dari Ara

"Dasar gak bisa diandelin!" Ucap Chika

Ara yang mendengar ucapan dari Chika hanya diam. Ia teringat kata-kata yang selalu Kakeknya ucapkan padanya, sama persis dengan ucapan Chika. Chika yang melihat perubahan raut wajah Ara jadi merasa bersalah. Apakah kata-katanya menyakiti hati Ara?.

"Sorry Ra, aku gak bermak-"

"Lo cari lagu di YouTube yang bagus. Gue ke toilet dulu" potong Ara lalu pergi dari balkon menuju kamarnya

"Apa omongan aku salah ya. Ara keliatan marah barusan" gumam Chika

Chika menunggu Ara namun sudah beberapa menit menunggu, Ara tak kunjung kembali. Suasana rumah yang sepi membuat sedikit takut. Chika memutuskan untuk pergi ke lantai bawah. Disana ia melihat Bi Ida sedang duduk di sofa ruang tamu memegang satu figura foto keluarga Ara.

"Bi" panggil Chika

"Eh temennya Non Ara. Kenapa? Ada yang bisa Bibi bantu?" Jawab Bi Ida

"Panggil Chika aja bi" ucap Chika

P R A G M A • {Chikara Series}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang