P R A G M A • {Chikara Series}

•Alpha Paws 5•

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

"Sorry ya Chik kalo aku ngerepotin," ucap Daniel

"Gak papa kok," balas Chika

"Ya udah deh aku langsung pergi dulu ya."

"Kamu baik-baik ya sayang," ucap Daniel sembari mengusap kepala kucingnya yang berada di gendongan Chika

"Hati-hati Niel," ucap Chika

Daniel tersenyum lalu pergi dari Apartemen Chika. Laki-laki itu akan pergi ke Serang untuk 3 hari kedepannya karena urusan pekerjaan. Oleh karena itu kucingnya ia titip pada Chika. Satu-satunya orang yang ia percayai bisa menjaga kucingnya.

Setelah Chika menutup pintu Apartemennya, ia pergi ke ruang tamu dengan masih menggendong kucing putih milik Daniel. Bara yang semula meringkuk di atas karpet akhirnya terbangun dari tidurnya, saat ini ia berwujud seorang kucing. Karena tadi pagi ia sudah merubah dirinya menjadi manusia karena Chika ingin memeluknya, katanya.

"Ganteng, kamu kedatangan temen nih."

"Halo Ra!"

"Indah? Lo kok bisa disini?"

"Daniel nitipin aku disini selama 3 hari."

"Kamu harus baik ya sama dia, ini kucing betina jadi harus dijaga," ucap Chika

Meowww

Bara hanya menyahut saja. Ia pun melompat ke atas sofa dan menghampiri Indah yang juga duduk disana. Chika tersenyum dan tangannya mengusap kepala kedua kucing itu.

"Lucu banget sih kamu, pasti Daniel jaga kamu banget ya," ucap Chika

Meoww

"Wah kamu pinter juga ya kaya si Ganteng, kenalin ini Ganteng kucing aku."

"Hai aku Ganteng kucingnya Chika, kalo nama kamu siapa?"

"Halo aku Indah kucingnya Daniel."

Chika terus berbicara sendiri seolah-olah itu adalah interaksi kedua kucing itu. Tanpa ia ketahui juga sebenarnya Bara dan Indah sudah menggosipkan dirinya karena perempuan itu berbicara sendiri.

"Reaksi dia pas tau kamu balik gimana?" Tanya Indah

"Gue dipeluk erat banget, terus malemnya gue dikunciin di dalem kamarnya sama dia," jawab Bara

"Fix dia udah sayang sama kamu," ucap Indah

"Sayang sebagai peliharaan," ucap Bara

"Ya enggak lah, kamu tau Daniel udah ngungkapin perasaannya ke aku."

"Terus-terus?"

"Ya aku terima, cuma ya gitu aku belum kasih tau soa kalung yang kita pakai."

"Kenapa? Aturan kasih tau aja biar Lo cepet berubahnya."