•Alpha Paws 2•

1.2K 277 20
                                    

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

Lagi-lagi Chika dibuat heran dengan keadaan Apartemennya. Sudah seminggu ini ia dibuat heran ketika pulang bekerja. Kondisi Apartemennya ini selalu rapi dan bersih, padahal setiap pagi setelah bangun tidur, Chika tidak pernah membereskan kediamannya itu. Ia akan beres-beres di malam hari atau weekend saja.

"Ganteng!"

Meoww

Melihat kedatangan kucingnya, Chika langsung menggendongnya dan membawanya ke ruang tamu. Ia sedang berpikir dan tangannya mengusap-usap bulu-bulu halus si Kucing Ganteng.

"Kamu tau gak? Aku sekarang lagi bingung," ucap Chika

Meoww

"Iya bingung, aku bingung soalnya tiap pulang kerja pasti Apartemen selalu rapi. Padahal aku gak pernah beres-beres loh."

Chika mengangkat kucingnya dan menatapnya dengan lekat. Beberapa saat kemudian ia tersenyum dan memberikan kecupan berkali-kali di wajah kucingnya. Chika gemas dengan kucing gantengnya itu, pasalnya kucingnya itu sangat pintar dan patuh padanya.

Meoww meoww meoww

Chika tertawa saat kucingnya memberontak dan kabur darinya. Kucingnya itu pergi menjauhi majikannya itu. Bahkan sekarang ia menjilati bulu-bulunya seolah-olah sedang membersihkan bekas kecupan dari Chika.

"Jahat banget sih! Emang aku bawa virus apa? Yang ada kamu hewan yang bawa virus ke manusia!" Ucap Chika

Setelah itu Chika memutuskan untuk pergi ke kamarnya. Ia membuka pakaian luarnya lalu masuk ke kamar mandi. Lagi-lagi Chika dibuat terkejut saat melihat ada beberapa rontokan rambut hitam pendek. Pasalnya rambut Chika itu berwarna coklat dan panjang. Dengan segera Chika melakukan rutinitas mandinya.

Sedangkan Bara, saat ini ia sudah merubah dirinya menjadi manusia. Waktunya hanya tersisa 5 menit, jadi buru-buru dia mengambil gorengan di atas meja makan dan langsung memakannya selagi Chika masih mandi.

"Nih bakwan emang gak ada tandingannya, apalagi pake rawit, beuhh."

Total sudah 7 bakwan yang Bara habiskan. Padahal bakwan itu sengaja Chika masak tadi pagi agar sorenya tinggal ia makan. Memang kucing gak ada akhlak, tapi kalo lu ganteng, lu aman!. Baru saja Bara hendak minum, tiba-tiba tubuhnya kembali berubah menjadi kucing dan membuat gelasnya tumpah.

"Aelah gue belum minum anjirr."

Sekitar belasan menit kemudian Chika keluar dari kamarnya. Ia kaget melihat kucingnya duduk di atas meja makan. Air yang berada di dalam gelas juga tumpah dan piring berisi bakwan buatannya juga sudah kosong.

"Kamu yang makan semuanya?" Tanya Chika

Meoww

Chika mengambil kain lap dan membereskan ulah kucingnya. Setelah selesai, ia menatap kucingnya dan membuat sang kucing menunduk.

"Kamu tau gak, itu bakwan sengaja aku bikin biar sorenya bisa aku makan. Tapi kamu abisin, aku gak nyangka ternyata kamu lebih doyan bakwan daripada makanan kucing kamu, ya emang sih makanan kucing kamu harganya gak semahal royal canin, tapi kan ini bakwan buat aku.."

P R A G M A • {Chikara Series}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang