Lapak ini dikhususkan buat up cerita pendek/oneshoot hasil dari fake scenario sebelum author tidur. Dan tentunya masih dengan tokoh kesayangan kita semua Chika dan Ara💗.
Cinta Pragma adalah gambaran mengenai cinta yang dewasa dimana setiap pasangan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari Senin. Hari yang sangat dibenci oleh kebanyakan pelajar. Di sebuah sekolah menengah atas khusus perempuan yg ada di Jakarta. Kini seluruh warga sekolah tengah melaksanakan kegiatan rutin mereka yaitu, upacara bendera.
"Maka dari itu karena kita sudah hampir memasuki semester baru, khususnya untuk yang kelas 12, saya harap kalian tidak main-main lagi dalam urusan pelajaran....." ucap pembina upacara
Di salah satu barisan kelas, ada 3 orang yang amat tidak niat mengikuti upacara bendera pagi ini, lebih tepatnya 2 diantara 3 orang.
"Gila panas banget, ini tuh berapa lama sih pidatonya" keluh Eli
"Tauk, mana amanatnya panjang banget lagi. Yang dibahas itu-itu mulu" sambung Freya
"Sabar aja kali, bentar lagi juga bakal beres kok" ucap Chika
"Lagian lu tuh diajak mabal upacara malah gak mau" ucap Freya
"Aku kan gak mau dihukum" balas Chika
"Lu mah penakut banget jadi orang" ucap Freya
"Udah Frey, susah kalo ngomong sama Chika yang udah bestie banget sama kepatuhan" sahut Eli
Beberapa menit kemudian, Amanat dari pembina upacara selesai. Kegiatan upacara berlangsung dengan lancar. Sampai akhirnya setelah selesai, semua murid berhamburan meninggalkan lapangan upacara, ada yang menuju kantin dan ada yang kembali ke kelasnya masing-masing, termasuk Chika yang lebih memilih kembali ke kelas.
Sesampainya di kelas, Chika langsung mendudukkan dirinya dibangkunya, tepat didepan meja guru. Ia mengambil buku dari dalam tasnya dan mulai membacanya.
Yessica Tamara atau Chika, perempuan 17 tahun yang duduk dibangku SMA kelas 3. Seorang perempuan yang lugu, pintar dan baik hati. Chika yang memiliki penampilan culun, seragamnya yang rapi, rambutnya yg dikepang dua dan juga memakai kacamata bulat, kadang mendapat ejekan dari beberapa murid lainnya. Di sekolah sendiri, Chika hanya memiliki teman bernama Helisma Putri atau Eli, perempuan berdarah Sunda dan Freya Jayawardana atau Freya, perempuan petakilan dan juga berani.
"Astaga orang mah jajan dulu kali Chik, Lo udah baca buku aja. Mana bukunya fisika lagi" ucap Eli yang baru saja tiba dengan plastik cimol ditangannya
"Belajar biar pinter" ucap Chika melirik Eli
"Lu tuh udah pinter, bahkan paralel sekolah" sahut Freya dengan mulut yang mengigit coki-coki
