•Girl from Comments 2•

1.1K 289 13
                                    

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

Kini hari-hari Ara sangat sibuk, ia tidak memiliki waktu untuk melanjutkan ceritanya. Bahkan akun wattpadnya saja tidak ia buka semenjak sibuk dengan urusan pekerjaannya. Ara kita ia hanya bertugas untuk mengatur dan menemani Brand Ambassador saja. Ternyata tidak, setiap kegiatan ia harus ikut andil meskipun hanya di balik kamera saja.

Saat mengawasi siaran langsung dari monitor, matanya tak sengaja melihat bosnya yang baru saja datang. Chika datang bersama dengan Ashel dan langsung melihat bagaimana proses siaran langsung untuk mempromosikan produk kosmetiknya. Sedangkan di depan kamera, sudah ada 2 artis yang sedang sibuk mempromosikan produk mereka dengan 1 talent perusahaan.

"Gimana perkembangannya?" Tanya Chika

"Bagus kok Bu, penjualan semakin naik. Kita gak salah pilih BA," jawab Haikal, salah satu staff tim marketing

"Bagus deh, kalo dari tim kreatif?" Tanya Chika pada Ara

"Banyak permintaan penambahan warna baru untuk produk lip cream kita. Ini masih saya catat biar bisa didiskusikan dengan yang lain," jawab Ara

"Memangnya produk lip cream yang baru warnanya sedikit?" Tanya Chika

Ara menggelengkan kepalanya, "Kita ada 6 warna, tapi sepertinya karena produk kita bagus jadi pembeli ingin warna yang lain juga," jawab Ara

"Kalian urus deh ya, itu tugas divisi kamu kan," ucap Chika

"Tenang aja Bu, akan kami urus sesegera mungkin."

Cukup lama Chika mengawasi mereka. Hanya sekedar melihat dan berbicara seputar pekerjaan kepada karyawannya. Sedangkan Ara sebenarnya sudah merasa lelah, hari ini ia juga tidak begitu enak badan. Tapi demi pekerjaan jadi di paksa-paksain.

"Kal, titip dulu ya. Gue mau ke toilet," ucap Ara

"Siap Ra, tenang aja," balas Haikal

Ara beranjak dari duduknya dan pergi keluar dari studio itu. Sesampainya di Toilet, Ara langsung membasuh wajahnya di wastafel. Setelah selesai, Ara tidak langsung kembali ke studio karena mendadak kepalanya terasa pusing. Ia memilih untuk duduk di salah satu bangku sembari menyandarkan tubuhnya dan menutup matanya.

"Gila pusing banget," gumam Ara

Ara memijat-mijat pangkal hidungnya dengan pelan. Matanya terus terpejam karena pusing di kepalanya juga masih terasa. Keringat juga mulai terlihat di permukaan kulit kening dan leher Ara. Memang beberapa hari ini jadwal makannya berantakan, belum lagi ia harus memforsir energinya untuk pekerjaan.

"Kenapa kamu disini?"

Ara langsung membuka matanya saat mendengar suara lembut namun ketus terdengar dari depan.

"E-eh Bu Tamara, saya dari Toilet Bu," ucap Ara

"Kenapa gak balik ke studio? Mau lari dari pekerjaan?"

"Enggak kok Bu, saya cuma istirahat dulu sebentar disini," jawab Ara

"Gak liat sekarang masih jam kerja? Jam istirahat masih 2 jam lagi. Sana balik studio gak usah banyak alesan!" Ucap Chika

P R A G M A • {Chikara Series}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang