part 5

1.4K 49 0
                                    

Jangan pernah menuduh tanpa sebab, karna yang kita lihat bisa saja ilusi, dan apa yang kita dengar bisa saja kebohongan. Maka cukup percaya pada diri kita sendiri dan yakin bahwa ada pelangi setelah badai....

________________

1 tahun kemudian

Yaps sekarang pernikahan Kayla sudah menginjak 1 tahun, tidak ada yang berubah dari mereka. Namun...........

Aku bingung sama hatiku saat ini, karna aku di landa gelisah entah itu apa...!!! Namun aku sadari bahwa hati ini mulai menaruh hati pada suami ku namun di sisi lain aku juga masih berharap akan sosok lelaki yang aku kagumi, tetapi aku juga takut jika suatu saat nanti lelaki itu tau aku sudah menikah dia akan menjauhi ku dan tak mau lagi kenal dengan ku tapi di sisi lain aku juga sadar kalo aku sudah bersuami dan tak mungkin aku bisa kasih jawaban yang tak mungkin aku jawab, tetapi aku juga pernah liat suami ku bersama perempuan lain, dia begitu bahagia dan tertawa lepas dan tanpa dia sadari aku melihat semuanya dan hampir semuanya juga aku dengar.

.. Flashback on..

Di saat aku pulang sekolah dengan sahabat-sahabat ku, aku di ajak makan di cafe tentu aku menolak namun dengan paksaan yang super paksa aku terpaksa mengikuti dan mengiyakan makan dan minum di cafe tersebut, namun baru aku masuk aku seperti mengenal suara itu seperti tidak asing lagi, aku coba celingak celinguk mencari asal sumber suara itu, namun seketika netraku melihat sosok itu.

Ya itu suami ku sedang bercanda gurau bersama wanita lain selain aku, dan bengitu sangat bahagia, tertawa tanpa beban, seketika itu juga tubuhku merasa tegang dan ada hawa panas di dadaku bahkan aku merasa sesak di dada ku ini.

"Kay" Panggil naila

"Kayla" Panggilan lima

"Woy kayla, lu bengong aja" Panggilan naila mampu buat ku gugup setengah mati, dan bahkan dia menepuk" bahu ku

"Hah, he'u.... Ada apa....!! Tanya ku

" Astagfirullah hal'adzim, emang ya kalo punya sahabat satu ini bikin kita harus sabar akhir" ini"  Celetuk Sinta sambil jalan

Dan di ikuti aku, naila dan Luna, namun saat itu juga tubuh ku semakin tegang karna yang kita duduki sebelahan dengan suami ku, namun hanya terhalang oleh setengah tembok, namun dia membelakk tembok itu, dan saat itu juga aku ambil kursi yang sama untuk membelakangi tembok itu akar tidak keleiatan.

"Hay.. Guys kalain mau pesen apa, minuman atau makanan atau dua dua nya" Tanya lima dengan bahasa formal nya

"Aku sih cake coklat ajah sama jus coklat juga" Kata Sinta

Dan di anggugi sama naila

"Terus kamu kay mau pesen apa...?? " Tanya Luna

"Aku coklat panas ajah" Kata ku

"Ok" Balas Luna

Luna langsung melambaikan tangan nya sama waiters wanita

"Mba, kami pesen minuman jus coklat nya 3 sama coklat panas nya satu terus di tambah cake coklatnya 2 terus cake strowbery nya 1, ya mba" Kata Luna pada waiters

Dan pelayan wanita itu mencatat dan mulai pergi dari situ untuk mengambil pesanan kayla dan sahabat-sahabat nya itu

"Baik kaka, tunggu sebentar" Kata waiters dan berlalu pergi

Air Mata Kayla Dan Penyesalan Seorang Ceo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang