Saat pulang pun aku gak cerita sama abi dan umi mengenai mu Kayla, karna aku takut menambahkan masalah cukup aku yang tau, dan kata anak kecil itu rakan pernah keapartemen mu, mungkinkah dia tau, kalau memang tau kenapa dia gak pernah cerita ke umi dan abi bahkan ke aku sendiri, aku tau aku salah tapi apa salah ku jika aku menginginkan anak ku di ketahui oleh ku dan keluarga ku.
"Ko ada yang ribut ya di luar" Batin ku
Memang aku sekarang di rumah abi dan umi, di kamar ku dulu saat remaja.
💐💐💐
"Fatimah berenti fat, biar mas jelasin" Teriak rakan sambil mengejar Fatimah
"Gak mas, apa mas masih punya perasaan sama nura!" -Fatimah istrinya rakan
Memang rakan udah menikah sekarang mereka tinggal di rumah abi dan umi (pesantren).
"Gak fat, berapa kali mas bilang sama kamu, aku udah gak punya perasaan apa apa sama nura" Jelas nya
Hendak Fatimah ingin keluar namun umi datang dan bertanya.
"Ada apa ini ko ada yang ribu, dan ada apa ko Fatimah bawa tas, emang mau kemana!" Tanya umi sambil lihat apa yang di bawa Fatimah
"Fatimah mau pulang umi, mau ketemu sama ambu" Balas Fatimah
"Emang ada apa ko mendadak banget" Tanya lagi umi
"Hmm.. Anu umi.. Mmm.... " -Fatimah
"Fat tolong jangan pergi, biar mas jelasin, kamu harus percaya sama mas de" Jelas nya rakan pada fatimah
"Emang ada apa ini?" Bingung umi
"Gak ko mi" Balas rakan
"Bohong mi" Timpal Fatimah
"Jelasin ke umi sekarang kalian ada apa! Umi gak mau ya rakan kamu menyesal seperti mas mu" Cecar umi dengan tatapan sendu
"Itu umi, mas rakan masih menyimpan foto nura bah.... " Belom juga selesai udah di potong sama umi
"Nura" Umi sambil mengernyitkan dahinya
"Iya mi, maksud Fatimah nura itu kayla bahkan dari sejak foto sma nya mi, mas rakan masih menyimpan nya" Jelas Fatimah pada umi
"Itu hanya foto de, mas gak punya perasaan sama kayla mas kan udah nikah sama kamu de, emang kamu gak percaya sama mas" Jawab rakan pada Fatimah
"Terus apa arti dari foto mas yang masih mas simpan di laci, Fatimah udah tau lama mas, tapi mas gak jelasin semua sama fat, giliran Fatimah udah gak bisa nahan mas malah begitu kan mas" Kata Fatimah sambil menahan tangis
"Ada apa ni ko ribut" Arkan pun datang dan bertanya
"Gak tau mas, umi juga pusing topik pembicaraan nya kayla" Kata umi
"Ini buktinya mas arkan, kalo mas rakan masih menyimpan kenangan nya bersama kayla, perempuan mana yang gak sakit hati kalau suaminya menyimpan perasaan pada wanita lain bahkan wanita itu bukan makhrom nya" Jelas Fatimah dan langsung pergi meninggal kan mereka.
Ada amarah yang terpendam di diri arkan saat ini bahwa adik nya masih menyimpan sebuah kenangan bersama istrinya eh rakat maksudnya mantan istrinya, sedangkan dia lagi berjuang ingin mendapatkan kembali cinta mantan istrinya itu, tapi di balik semua itu dia juga terpana oleh kata kata Fatimah "istri mana yang gak sakit jika suaminya menyimpan perasaan pada wanita lain" Itu sungguh membuat nya diam dan menyadari bahwa dia juga pernah menyakiti kayla.
"Kamu masih punya persaan sama kayla ra!!" Tanya rakan
"Gak mas, itu foto udah lama dan tadinya mau aku kasih ke kayla, tapi aku lupa karna aku sibuk" Jelas nya rakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Kayla Dan Penyesalan Seorang Ceo
General FictionKayla seorang gadis ramah yang mengharuskan menikah dengan pria dewasa demi kebahagiaan orang tuanya