part 16

879 23 0
                                    


Lalu dokter rayhan pun menceritakan semuanya pada rafa.

Terlihat rafa menahan emosi namun di kalahkan dengan rasa bersalah nya.

"Baik, saya akan lebih memantau Kayla" Pada akhirnya rafa pun yang akan mengintai

"Dan kamu gak boleh bilang sama reza, karna reza masih di luar negri untuk membereskan bisnisnya" Peringatan nya dokter reyhan pada rafa

"Iya, terimakasih ka rey"

"Dan satu lagi"

"Apa masih ada" Tanya nya

"Apa kamu tau, kalau Kayla punya penyakit mah yang sudah kronis" Tanya nya

Deg

Dan saat itu juga mampu membuat rafa mematung dan tak percaya yang di alami adik kesayangan nya itu

"Jadi kamu gak tau ya"

"I-iya"

"Penyakitnya udah lama mungkin sekitar 5 tahunan, dan 2 tahun kebelakang ini udah kronis, jika tidak makan dengan teratur maka Kayla akan sering sakit dan akan menimbulkan penyakit lain" Jelas nya

"Te-terus ke-keadaan Kayla kemarin gimana, dia gak pernah ngeluh soal sakit"

"Dia wanita yang kuat, tapi alhamdulillah kondisinya baik dan udah saya kasih resep obat nya"

"Yaudah, Terima kasi saya pamit mau pulang "

"Iya silahkan"

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

rafa pun pergi dari ruangan itu dan pergi keruangan di mana rakan terbaring lemah untuk berpamitan.

_______

Kembali ke Kayla

"Massss..... " Panggil ku

"Iya de, ada apa? " Tanya nya

"Gak ke kantor, bukan nya tadi kata mas ada miting"

"Gak sayang, mas udah cancel jadi besok mas agak malam pulang nya" Jawab nya

"Oohhh.... Yaudah, mas mau makan lagi gak, kay mau kedapur" Tanya nya

Ya sekarang aku lagi ada di ruang tamu sambil nonton TV bersama suami, baru kali ini aku merasakan kebahagiaan yang di rasakan seorang istri pada umum nya.

"Gak sayang, mas mau ajak kamu jalan-jalan mau!" Tanya nya

"Bener nih mas"

"Iya, sayang mas mah ajak kamu jalan-jalan, dan terserah kamu mau kemana dhe"

"Asyikk... Yaudah ayo kita siap-siap dulu, nanti ke buru malem"  Girang nya

"Ayo"

Dan aku pun pergi ke kamar untuk siap-siap pergi, aku merasa bahagia di perlakukan seperti ini, semoga bisa seterusnya. Setelah beberapa menit kemudian aku sudah selesai dengan penampilan ku, ya memang penampilan ku sederhana semenjak abang pertama ku suru pakai niqob, sungguh nyaman buat ku setelah memakai semua apa yang di katakan abang, dulu sempat aku mau kabur karna di suru ini itu, tapi pada akhirnya aku juga nyaman.

"Rindu" Lirih ku

"Sama siapa dhe" Tanya nya

"Hah.. Apa mas" Kaget dan tanya balik ku

"Tadi kamu bilang rindu, rindu siapa selain mas dhe, apa kamu punya pria lain selain mas" Tanya nya sambil melihat ku yang mematung dengan penuturan mas arkan, memang benar adanya aku masih punya perasaan sama mas rakan, tapi setelah kejadian tadi akan aku kasih jawaban nya untuk menolak ajakan nya demi hubungan ku dengan mas arkan suami ku.

Air Mata Kayla Dan Penyesalan Seorang Ceo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang