"Halau mas ku sayang" Peluk nya dari belakang"Lara" Kaget dan berusaha untuk melepaskan
"Kenapa kamu menghindari aku mas, aku sangat rindu sama kamu" Manja lara
"Lara, ini salah kamu gak biasa nya seperti ini, aku minta sama kamu, aku minta waktu untuk bisa menikahi kamu"
"Aku gak akan lepasin kamu mas, kamu seakan akan ingkar janji kamu sendiri, memang aku gak pernah seperti ini tapi yang buat aku kaya gini itu kamu sayang"
"Astagfirullah, lepasin aku lara atau aku... "
"Aku apa? He'u.... " Potong lara
"Aku gak akan nikahin kamu apa lagi sampai kamu apa-apain Kayla" Tekan nya
"Hahaaa.... Kamu sekarang perhatian yah sama gadis itu, gadis yang kamu nikahin" Senyuman dengan penuh arti
"Jangan pernah kamu bicara seperti itu lara"
"Kamu gak tau dia itu gadis yang pura" Polos tapi di belakang kamu dia juga sama main main seperti kamu dan aku sayang"
"Diam, dia itu perempuan baik lara" Marah nya
"Hahaaa.. Terserah kamu si ar, aku hanya ingin mengingatkan kamu, jika kamu tidak menuruti keinginan ku untuk menikahi ku maka akan aku lakukan apa yang harus ku lakukan"
"Lara" Tekan nya penuh emosi
"Jangan marah ar, aku hanya akan mengingatkan nya setiap kamu bersama wanita itu, dan kamu akan tau siapa dia sebenernya" Lalu lara pun pergi meninggalkan arkan yang menahan emosinya.
Di lain tempat
"Ko mas arkan lama sih" Lirih nya
"Laper" Batin nya
"Ah aku makan aja duluan kali ya" Pikir nya
Tiba-tiba arkan pun datang dengan sikap yang biasa seperti tidak terjadi sesuatu. Namun dengan pikiran yang tak menentu, memikirkan kata demi kata yang di bicarakan lara tadi di toilet, ya tadi arkan pergi ke toilet dan di ikuti lara, namun lara juga tidak langsung pulang melainkan mengikuti nya lagi.
Dengan bergelatut di pikiran nya Kayla di kaget kan suaminya.
"Doorrr" Teriak nya di belakang Kayla
"Astagfirullah, mas ih kaget tau" Kaget dan marah nya aku
"Jangan marah" Ratunya
"Au ah mas, aku kan lagi laper terus mas lama angkat tlpon nya" Manja ku
"Aduh istri mas ini manja banget sih, kenapa gak makan duluan! " Tanya nya sambil mengusap kepalaku
"Masa iya aku duluan kan gak enak mas, kesini kan bareng mas masa makan duluan" Sanggah nya
"Hmmm... Yaudah kalau begitu, kita makan yu mas juga lapar nih" Bohong nya
Lalu akupun mengganggu kan kepala ku tanda mengiyakan ajakan mas arkan.
__
"Cih so romatis, liat ajah ar aku akan buat kamu marah sama dia, dan dia buat aku marah sama kamu" Batin ya
___
Gak berapa lama pun akhirnya kami selesai makan, dan aku kebelet ingin ke toilet.
"Mas aku ke toilet dulu bentar ya!" Pintar nya
"Mau mas anterin dhe" Tawar nya
"Gak usha mas, mas tunggu aja di sini aku bentar ko" Tolak nya
"Yaudah mas tunggu sini ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Kayla Dan Penyesalan Seorang Ceo
Fiksi UmumKayla seorang gadis ramah yang mengharuskan menikah dengan pria dewasa demi kebahagiaan orang tuanya