Braakkkk......Semua yang ada di dalam rumah terkejut dan kaget.
"Arkan sini loe, gua cari di pondok loe gak ada dan ternyata loe disini" Teriak nya rayhan dan menyeret nya keluar
Tanpa menghiraukan dan tangisan umi aisyah yang melihat anak nya di seret di bawa keluar, yang ada di ruangan itu pun ikut keluar dan menyaksikan amukan nya rayhan terutama mira yang begitu kaget melihat anaknya yang emosi yang gak pernah di tunjukan nya sekarang dia melihat dengan mata kepala nya sendiri.
Bugh
Bagh
Bugh
Semua menjerit melihat bogeman bogeman yang di berikan rayhan ke arkan.
"Loe ada masalah apa sama gua ha' dengan tiba tiba loe nyeret gua dana loe bogem gua"
"Loe yang gak punya otak ha' mana sahabat gua yang dulu sebagai gus yang tau tentang agama ha' loe dan otak loe udah gak ada gunanya"
Bugh
Bagh
Bugh
"Masalah apa ha' loe sama gua, jangan bawa bawa agama di sini loe, sedangkan loe juga gak tau tatakrama"
Bugh
Bagh
"Loe bilang masalah apa ha' loe mau tau gua kaya gini karna apa, karna adik gua Kayla yag loe sakitin"
Bugh
Diam dan tak membalas serangan dari rayhan, diam karna baru tau kalau dia abang nya juga, bukan kah dia anak satu satunya
"Sekarang loe diam ha' setahun semua nya tau, gua memang bukan anak dari ayah adi dan bunda, tapi bunda yang rela ngasih air asinya buat gua karna ibu gua meninggal dan ayah adi itu kaka dari papa gua, dan loe yang udah bikin Kayla tiada" Teriak nya di akhiri kalimat
Semua yang mendengar itu mematung dan melihat betapa hancurnya rayhan.
"Ray, maksud loe apa? " Tanya reza
"Iya reza" Tangis nya pecah
"Bun.. Ma'afin ray, ray gak bisa nyelamatin Kayla, pukul ray bun pukul ray yah, ray gak berguna, udah ray usahain tapi hasilnya nol bun yah" Tangis nya ray pecah di kaki bunda mira
Mira yang mendengar nya pun nangis histeris dan ambruk di depan ray yang sedang sujud di kaki nya
"Ma-maksud kamu" Gugup nya
"Ray nemuin Kayla di suatu tempat, dia tertabrak dan koma selama 3 minggu ke belakang tadi pagi jam 3 suara monitor itu hilang, dan ray dan ray berusaha namun nol, gak ada berubahan bun" Jelas nya dan pecah lah semua tangis dari mereka
"Bun.. Bun"
Tiba tiba mira pun pingsan dan di gendong oleh suaminya
"Biar ray yang angkat yah" Lalu ray pun ambil alih
"Aaarrgggggghhhhhh........ Kaylaaaaaaaaaa..... Ma'afin saya kau, ma'afin saya" Prustasinya arkan
"Maksud kalian apa" Tiba tiba rakan pun datang
Dan semua syok dengan kedatangan rakan
"Sini biar saya yang jelas kan" Rafa pun mendekat dan menjelaskan semua dari awal sampai sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Kayla Dan Penyesalan Seorang Ceo
Fiction généraleKayla seorang gadis ramah yang mengharuskan menikah dengan pria dewasa demi kebahagiaan orang tuanya