Di tempat lain
3 tahun kemudian
Aku tau bahwa aku menyesali semua perbuatan ku padanya, karna ke egoisan ku terhadap mu membuat ku selalu menyesal dan terus menyesal, entah harus apa yang aku lakukan biar bisa dapat ma'af dari dan apakah bisa kembali lagi bersama ku, sedangkan aku sendiri sudah tau kalau aku punya anak dari kamu, mau sampai kapan kamu bersembunyi dan membunyikan ini semua, aku hanya mampu melihat anak anak ku dari jauh karna aku takut kamu kembali drop gara gara aku yang di katakan rayhan sahabatku pada keluarga mu kayla, aku rindu walaupun aku hanya mampu menhan nya tanpa ku ungkapkan pada mu, ku ingin memeluk mu dan anak kita ma'afkan aku yang tidak bisa menjaga mu, aku bahkan tidak bisa mendekati mu hanya karna rayhan dulu dan aku juga gak mau anak ku tambah membenciku. Aku sakit, aku hanya mampu menangis jika mengingat anak ku mendorongku waktu itu kay, ma'af kay ma'afkan aku.
..... Flashback off.....
"Mi, bi arkan pergi dulu ya mau ketemu sama reza" Pamit ku
"Oh ya udah, nanti kabarin kami kalo ada kabar mengenai Kayla" -umi
"In syaa Allah mi, nanti arkan akan bilang dan arkan juga mau menebus semua kesalahan arkan pada Kayla mi" Balas ku
"Baik, yaudah ati ati kan abi dukung kamu selagi kamu benar dan ingin menyelesaikan masalah mu" Timpal abi
"Iya mi, bi arkan jalan dulu, assalamu'alaikum" Pamit ku sambil mencium tangan abi dan umi
"Wa'alaikumussalam" Jawab mereka
Aku pun pergi keluar dan menaiki mobil ku, ya memang aku sekarang menetap diam di pesantren karna ingin menebus kesalahan ku dan ingin memperbaiki setelah ku pisah dari lara. Soal lara aku udah gak punya lagi perasaan seperti dulu, hati ku saat ini hanya ada satu nama yaitu Kayla ya walaupun beberapa tahun silam dia tanpa jejak dan tanpa kabar, aku akan tetap menunggunya sampai aku mendapatkan cinta nya kembali, walaupun harus penuh perjuangan kan aku lakukan demi Kayla.
Setelah satu jam lebih tiga puluh menit akhirnya aku sampai di depan rumah yang mewah dan saat aku lihat ternyata ada mobil yang gak pernah aku lihat sebelumnya, mungkinkah ada tamu.
"Ko ada mobil ya, masuk gak ya, takutnya lagi sibuk" Batin ku
"Tapi aku kesini juga di suru sama reza tunggu di rumah kalau belom datang" Pikir ku "yaudah masuk ajah kali ya" Akhirnya aku memutuskan untuk masuk. Tapi saat aku mau masuk aku mendengar ada keributan namun saat aku mendengarkan ternyata.
"Suara itu" Batin ku
"Ma'af kan kayla bang" Lirih ku
"Aaaaaaaaaaa" Teriak bang reza
"Keluar loe, gua gak punya adik kaya loe" Suru bang reza "adik gua gak pernah bohongi gua yang dominan nya abang kandung, apa jangan jangan loe berdua ada hubungan nya" Tambah bang reza
Plakkkk....
"Loe boleh marah sama gua tapi jangan loe marahin kayla ha' dasar goblok loe, loe dan loe gak tau penderitaan yang di alami kayla selama 5 tahun" Emosinya bang ray sambil menampar bang reza
Saat bang reza membalas pukulan pada bang ray namun aku halangi dan al hasil aku yang kena
Bughh.....
"Aaaaahh... " Lirih ku menahan pukulan yang melayang untuk bang ray pada perut ku.
Ingin aku melihat tapi aku gak mau, dan aku hanya mampu diam di luar dan mendengarkan apa yang di bicarakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Kayla Dan Penyesalan Seorang Ceo
General FictionKayla seorang gadis ramah yang mengharuskan menikah dengan pria dewasa demi kebahagiaan orang tuanya