deux

4.3K 516 25
                                    

haii semuaa...
back again sama si kembar Atmaja

hanya sekedar mengingatkan
semua yang ada di book ini bersifat fiksi,
jika ada kesamaan nama tokoh, nama tempat, atau lain sebagainya, sorry in advance ya 🙏

Jangan lupa vote & comment 🥰







🖤🤍 • 🤍🖤








Travis sudah bersiap di dalam mobilnya, menunggu sang kakak selesai bersiap-siap untuk mereka berangkat menuju sekolah. Tentu saja sebelum tiba di sekolah, mereka mampir untuk menjemput kekasih Travis.

"Pagi kak!!" sapa Julian saat membuka pintu mobil Travis. Haru sudah pindah ke baris tengah supaya si Sanjaya bisa duduk di samping bungsu Atmaja. Julian yang sudah menyiapkan dua potong sandwich pun memberikan salah satunya kepada Haru, dan menyuapi Travis yang sedang menyetir.

"Hari ini isian tuna ya?" tanya Travis saat ia menggigit sandwich yang disuapi kekasih manisnya itu. Julian mengangguk. Tuna sandwich adalah kesukaan si bungsu Atmaja. Namun lain halnya dengan Haru yang alergi segala jenis seafood.

"Tenang aja, yang punya kak Haru isiannya sayur sama telor aja kok." ucap Julian.

Ketiganya pun sampai tidak lama, karena letak rumah Julian tidak terlalu jauh dari sekolah mereka. Hanya memakan waktu 15 menit perjalanan dengan mobil.









🤍🖤








Sesampainya di sekolah, ketiganya masuk ke kelas mereka masing-masing. Letak kelas mereka sedikit berjauhan karena ketiganya berada di jurusan yang berbeda. Haruna jurusan IPA, Travis jurusan  Bahasa dan Julian jurusan IPS.

kriiingg~~~~

Bel tanda masuk berbunyi. Siswa yang awalnya masih berkumpul di luar ruang kelas pun masuk ke kelas mereka dan segera mengambil sikap duduk sebelum wali kelas mereka masuk untuk sekedar apel pagi.

Kali ini wali kelas Haru tidak sendirian. Di belakangnya ada seorang siswa yang sepertinya baru di sekolah mereka. Sedikit heran kenapa memutuskan untuk pindah sekolah saat kelas 12.

"Supaya tidak berlama-lama, hari ini ada anak baru di kelas kalian. Silahkan perkenalkan diri kamu." ucap Bu Utami — wali kelas Haru —

Haru terdiam melihat wajah anak baru di kelasnya itu. Tak menyangka bisa melihat wajah yang menolong dia beberapa hari lalu.

"Hai perkenalkan, Jeremy Putra Pramana, panggil aja Jeremy. Pindahan dari Semarang, karena pekerjaan kakak yang pindah ke sini." ucap siswa baru bernama Jeremy itu.

"Okay Jeremy, silahkan duduk di kursi kosong yang ada di belakang ya. Hari ini ada yang tidak masuk?" Jeremy meninggalkan Bu Utami yang sedang sibuk mengabsen anak muridnya. Melewati kursi Haru dan berakhir duduk di sebelah tubuh tinggi itu.

Haru menolehkan wajahnya menatap Jeremy, orang yang waktu itu bertemu dengannya di restoran cepat saji yang ada di taman bermain.

"Hai, Haru." sapa Jeremy pelan, tidak mau menganggu wali kelas yang sedang mengabsen. Haru mengerjapkan matanya, terkejut betapa sempitnya dunia ini.








🖤🤍








kriiing~~~

Bel istirahat pertama berbunyi. Siswa pun menghambur ke arah kantin sekolah untuk sekedar jajan atau memakan bekal mereka.

noir et blanc | haruto twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang