special chapter: Jeremy's

1.5K 200 6
                                    

l'histoire de jérémy
(Jeremy's Story)

Chapter ini khusus kisah flashback Jeremy dan keluarganya

Jangan lupa vote & comment ya 🥰

TW // cheating , death , mention car crashed







🖤🤍 l'histoire de jérémy 🤍🖤







2014

Jeremy kecil yang waktu itu masih berusia 10 tahun harus mendengar pertengkaran kedua orang tuanya. Tak jarang juga Vicky — papanya — bermain tangan. Jason langsung menarik adiknya itu masuk ke dalam kamar agar tidak ikut menjadi sasaran amarah si kepala keluarga.

"Udah main di kamar dulu aja, pake earphone ya..." ucap Jason memakaikan earphone miliknya dan memutar video di youtube untuk ditonton sang adik.

Alasan tengkar keduanya tak jauh dari sikap patriarki yang kadang buat Jason muak. Kalau keduanya udah mulai saling berteriak, Jason dan Arthur pasti akan mengajak Jeremy pergi main di taman.

Pada akhirnya Indah — mama mereka — menyerah dan memilih pindah ke Semarang, untuk tinggal bersama ibunya. Jason yang sudah kelas 3 SMA memilih untuk tetap tinggal bersama Vicky di Jakarta, sedangkan Jeremy ikut dengan sang mama.

Hidup Jeremy jadi sedikit lebih tenang karena tidak harus melihat kedua orang tuanya bertengkar lagi. Kadang satu bulan sekali Vicky datang ke Semarang untuk berkunjung.




2015

Tapi ketenangan itu hilang kembali saat Indah hamil anak ketiga mereka — Lala. Vicky menuduh sang istri berselingkuh di belakangnya. Gimana mau selingkuh kalau setiap hari Indah berada di rumah membuat kue untuk dijual.

"Ya ampun vick, gue musti ngomong gimana lagi sih biar lo percaya sama gue?! Ini tuh anak lo?! Emangnya selama lo dateng kesini kita gak main ?!" tutur Indah di telfon.

Jeremy yang waktu itu berumur 11 tahun harus lagi-lagi kabur ke rumah tetangga supaya tidak mendengar keduanya bertengkar lewat telfon.




2016

Ketenangan itu hadir lagi pada Lala lahir di tahun berikutnya. Vicky yang kekeuh minta tes DNA pun dikabulkan oleh Indah. Hasilnya, Lala memang anak Vicky.

"Udah percaya sekarang lo sama gue? Bener kan anak lo?" ujar Indah menaruh hasil tes DNA ke hadapan sang suami. Vicky pun meminta maaf telah menuduh sang istri.

Intesitas Vicky main ke Semarang semakin banyak, cuma untuk melihat si bungsu yang baru saja lahir. Dari yang awalnya sebulan sekali, menjadi tiap akhir pekan. Jumat datang, Minggu siang balik ke Jakarta.

Sikap Vicky yang mulai melunak, membuat Jeremy kecil semakin sering menelpon untuk bertukar cerita. Kadang kalau tidak tersambung, Jeremy berakhir nelpon Jason. Tapi respon yang ia dapat selalu kakaknya sangat sinis saat Jeremy bertanya 'papa ada dimana?'

"Kak Jason, papa ada dimana? Aku telfon papa gak angkat terus." ujar Jeremy di telfon.

"Mana gue tau je! Coba lo telpon sendiri aja sana! Gue gak tau!" Jason menutup sambungan telfon itu dengan nada marah. Membuat Jeremy bingung dengan respon sang kakak yang selalu begitu.

noir et blanc | haruto twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang