six

2.5K 348 38
                                    

hello 👋

udah siap ketemu si kembar Atmaja lagi?

Jangan lupa vote & comment ya 🥰

reminder:
semua yang ada di book ini bersifat fiksi,
mohon maaf sebelumnya jika ada kesamaan nama tokoh, nama tempat dan juga kesalahan penulisan 🙏

selamat membaca ❤️







🖤🤍 • 🤍🖤








"Kak, gue udah siap." Jeremy memanggil Jason yang sedang mengobrol dengan Arthur yang menggendong Lala di pangkuannya. Hari ini TK tempat Lala bersekolah mengadakan karyawisata ke Mekarsari. Berhubung Jason belum bisa mengajukan cuti dan juga Jeremy ke sekolah, maka si sulung Pramana meminta sahabat sedari kecilnya untuk menemani si cantik.

Jadi hari ini Arthur mengantar Jason ke kantor serta Jeremy ke sekolah — karena si abu-abu kesayangan Jeremy sedang di servis di bengkel — dan ia pun memakai mobil keluarga Pramana untuk menemani Lala ke tempat karyawisata.

"Ya udah, ayo balik! Lala udah capek banget itu. Kasihan Arthur daritadi gendong si cantik." Jason pun berdiri dan hendak berjalan menuju mobil mereka.

"Eh ntar dulu. Anter temen gue dulu ya, gue udah janji mau nganterin." sebelum si kakak beranjak, Jeremy langsung meminta sang kakak mengantar Haru.

"Temen lo? Yang mana?" tanya Jason kepada adiknya.

"Waktu itu lo ngeliat kok. Yang belajar bareng di cafe." jawab Jeremy. "Itu orangnya baru kelar ganti baju."

Jeremy menunjuk Haru yang baru saja keluar dari ruang ganti. Haru yang ditunjuk pun kebingungan. "Kenapa je, nunjuk gue?"

"Kakak gue nanya temen yang mana yang mau gue anterin pulang. Oh iya, lo udah kenal kakak gue kan?" Haru menggelengkan kepala. Karena waktu pertama bertemu dengan kakak Jeremy, Jason sedang sibuk melayani customer dan ia bersiap-siap untuk pulang.

"Serius? Ya udah, kak ini Haru. Ru, ini abang gue, Jason. Nah kalo yang gendong Lala, kak Arthur namanya. Waktu itu lupa gue kenalin kayaknya." Jeremy mengenalkan Haru kepada Arthur dan juga Jason. Haru tersenyum kepada Arthur dan juga Jason.

Entah hanya di pikiran Haru atau memang Jason sedikit terdiam setelah ia tersenyum. Ia mengusir pikiran ngelanturnya itu, dan akhirnya bersuara, "Sorry ya kak, jadi harus nganterin aku dulu."

"Eh, gak apa-apa ru. Gak enak juga lo diculik sama anak satu ini, masa gak dianter pulang." Jeremy meninju bahu kakaknya pelan.

"Ayo udah jalan. Biar temennya Jere gak terlalu malam nyampe rumahnya." Arthur yang tahu betul bagaimana kedua kakak beradik dihadapannya ini kalau hendak bercanda suka lupa waktu pun melerai keduanya.

Maka setelah Arthur 'mengomel', Jason langsung berjalan menuju mobil dan membukakan pintu bagi si sahabat yang tengah menggendong si bungsu cantik Pramana.

"Jere?"

"Oh shut up 'Haru-na'. Cepetan masuk." Haru tertawa melihat reaksi Jeremy saat ia meledek panggilan Jeremy.








noir et blanc | haruto twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang