noir et blanc | haruto twins

special chapter: haruna's

l'histoire de haruna
(Haruna's Story)

hanya sedikit menceritakan cerita yang sudah ada dari kacamata si sulung atmaja dan mungkin ada sedikit cerita yang belum pernah terungkap

Jangan lupa vote & comment ya 🥰

TW // blood, noseblood

ps: please mind the timestamp ❤️

🖤🤍 l'histoire de haruna 🤍🖤

Juli 2020

Haruna terdiam di depan pintu kamar Travis. Keduanya masih saling mendiamkan setelah berdebat masalah operasi yang harus Haruna jalani demi pengobatannya. Travis yang bersikeras agar Haruna dioperasi, namun si sulung juga bersikeras untuk tidak menerima donor dari si bungsu.

Dengan tekad bulat, Haruna pun membuka pintu kamar adiknya, menemukan Travis yang kini tengah bergelung dibalik selimut sambil memeluk boneka shinchan kesukaannya. Melihat adiknya yang sudah tertidur mengurungkan niat Haruna untuk masuk ke dalam dan memilih untuk menutup pintu kamar Travis, dan kembali ke dalam kamarnya sendiri. Tak menahu kalau ternyata Travis masih belum tertidur dan malah membalikkan tubuhnya menghadap ke arah pintu kamarnya.

Travis menghela nafasnya, ia pun juga sudah tidak tahan dengan 'perang dingin' antara dirinya dan Haruna. Namun katakanlah mereka sama-sama memiliki gengsi yang besar sehingga belum ada yang memulai tindakan untuk mengakhirinya. Haruna tadi sudah berniat untuk berbicara dengannya, Travis pun beranjak dari tempat tidurnya menuju halaman belakang rumahnya.

Melihat langit malam yang dipenuhi bintang-bintang memanglah kegiatan kesukaan Haruna. Maka sebagai langkah permintaan maafnya, Travis mengambil gambar langit malam dan mengirimkannya via chat kepada sang kakak.

🖼 send picture |
our backyard view isn't that bad |

Selesai mengirimkan gambar, Travis mengambil gelas untuk menyeduh kopi dan teh. Langkah kaki terdengar dari arah tangga, tanpa menoleh Travis pun tahu siapa yang empunya langkah kaki itu.

Tangan yang lebih tua mengambil gelas yang telah diisi dengan daun teh peppermint, mengambil air panas dari dispenser untuk menyeduhnya. "Kalau lo yang isi airnya, yang ada malah kebanyakan air." seru Haruna lalu melenggang ke arah halaman belakang. Meninggalkan Travis yang kini tersenyum tipis menyusul sang kakak.

🦋

Agustus 2020

Haruna sebenarnya sudah memperhatikan bahwa akhir-akhir ini sang adik sedang memperhatikan Julian, siswa baru satu angkatan dibawah mereka. Maka dengan sengaja si sulung Atmaja itu menghampiri anak-anak Taekwondo yang sedang berlatih, padahal ia bisa saja menyerahkan kunci lemari kelas mereka kepada Darrel besok pagi di kelas.

Benar saja, setelah ia menyapa Julian, mata Travis tak henti-hentinya menatap pemuda yang lebih muda setahun dari mereka itu. "Julian namanya. Anaknya manis, mau lo gebet?" tanya Haruna kepada adiknya. Haruna bisa melihat jelas raut kaget Travis. "Kalau mau gebet, gue bantuin. Anak divisi gue di osis dia."