noir et blanc | haruto twins

vingt-sept

hello semuanya ^^

yang kangen sama the Atmaja twins ancung tangan ✋

Jangan lupa vote & comment ya 🥰

🖤🤍 • 🤍🖤

Hari yang ditunggu-tunggu pun datang, —festival akhir semester. Beberapa kelas membuka stan minuman serta jajanan di kantin, dan juga akan ada pertunjukan dari tiap kelas pada hari terakhir festival sebelum pembagian rapot dilaksanakan.

Kelas 12 IPA 1 mengutus Jeremy, Darrel dan anggota kelas lainnya untuk tampil sebagai band. Mereka telah mendengar nyanyian Jeremy, dan langsung menyukainya.

Kelas Julian memutuskan untuk menampilkan freestyle dance, karena banyak anggota klub tari di kelas mereka. Kelas Travis mengutus beberapa anggota kelas untuk menampilkan komedi singkat tanpa dialog.

Haru ikut datang meramaikan festival akhir semester dengan membantu stan jajanan kelasnya. Ia membawa beberapa jenis kue dari toko Yuni untuk dijual. Dan tentu saja banyak yang membeli karena rasanya yang enak.

Tiba saatnya band 12 IPA 1 menampilkan pertujukan mereka. Haru duduk di bangku penonton, menantikan sang kekasih yang ia tau akan bernyanyi. Ia sedikit penasaran, karena selama ini Jeremy tak pernah sedikit pun terdengar menyanyikan lagu apapun. Not even a humming.

Darrel yang pertama muncul di panggung, diikuti Raka —bassist—, Okta —drummer— dan juga Jeremy. Darrel menuju keyboard dan melantunkan intro musik yang akan band mereka mainkan. 'Ed Sheeran - Photograph' menjadi lagu pertama yang dibawakan keempatnya. Suara merdu Jeremy sukses menghipnotis seluruh penonton festival. Bahkan Haru tak sedetik pun berkedip, mengagumi indahnya suara sang kekasih.

"Bunda baru tahu suara pacar kamu sebagus itu kak." bisik Yuni yang duduk di sebelah Haru.

"Aku juga baru tau bun, Jeremy suaranya sebagus itu." Haru membalas bisikan Yuni, membuat wanita paruh baya itu sedikit terkejut. Dengan suara sebagus itu, tak mungkin Jeremy tak pernah bernyanyi untuk kekasihnya sendiri.

Setelah selesai menyanyikan lagu pertama, Haru melihat badan Jeremy sedikit gemetar. Entah karena gugup atau apa, tapi yang jelas Haru tau kekasihnya sedang membutuhkan dirinya. "Bun, aku ke belakang panggung dulu ya."

Yuni mengangguk dan kembali melihat kekasih anak sulungnya bernyanyi lagu kedua, 'Justin Bieber - Peaches' sebagai penutup penampilan kelas 12 IPA 1. Selesai bernyanyi, Jeremy terlihat sekali terburu-buru untuk meninggalkan panggung.

Haru yang sudah ada di belakang panggung langsung mendekap tubuh Jeremy yang sudah bergetar hebat. Darrel, Raka dan Okta sedikit bingung dengan keadaan Jeremy. Seingat mereka pada saat latihan Jeremy tidak apa-apa, namun hari ini entah kenapa si Pramana terlihat sangat gelisah saat bernyanyi.

"Beb?" nada lembut Haru sedikit membuat Jeremy tenang. "Something bothering you?"

"She's here babe. Dad's mistress is here." bisik Jeremy sambil mengeratkan pelukannya. Bisikan Jeremy cukup bisa didengar oleh Darrel. Hal itu membuat Darrel dan Haru bertatapan sebentar dan kembali fokus menenangkan Jeremy.

Julian dan Travis tiba di belakang panggung. Mereka juga sedikit khawatir saat melihat Jeremy yang terburu-buru meninggalkan panggung. "Ada apa?" tanya Travis sedikit berbisik. Darrel menyuruh Raka serta Okta untuk meninggalkan mereka, agar Jeremy merasa lebih nyaman.