Jangan lupa vote & comment ya 🥰
🖤🤍 • 🤍🖤
"Morning ru!!" Jeremy menyapa Haru dengan riang. Yang disapa pun membalas dengan nada yang sama.
Malam itu, Haru tidak jadi mengirim chat kepada Jeremy dan kalau dilihat sekarang, sepertinya Jeremy sudah baik-baik saja.
"Eh je! Reputasi lo sebagai anak paling gabut bakal lengser tuh!" ujar Darrel - ketua kelas Haru dan juga Jeremy - yang baru saja dari ruang guru.
"Maksud lo apaan rel?" tanya Jeremy yang bingung.
"Gue denger ada anak baru di kelas sebelah. Dari Surabaya kalo gak salah." sahut Darrel yang kini duduk di bangku depan Jeremy.
"Terus hubungannya dengan gue gabut apaan deh?" Jeremy masih bingung dengan perkataan Darrel.
"lo kayak gabut aja gitu pindah sekolah pas kelas 12. Nanggung banget padahal tinggal setahun." balas Darrel kembali.
"Elah gue pikir gabut kenapa."
Tak lama bel masuk berbunyi dan seperti biasa, wali kelas mereka melakukan apel pagi sebelum memulai kegiatan belajar mengajar.
🤍🖤
"Je, bener gak mau ke kantin?" tanya Haru kepada Jeremy yang sekarang sudah menelungkupkan wajahnya diatas meja.
"Gak laper gue ru. Titip susu coklat aja ya gue." jawab Jeremy kepada teman sebangkunya itu.
Haru mengangguk pelan lalu berjalan menuju kantin menghampiri Julian yang duduk sendirian di sana.
"Travis mana?" tanya Haru kepada si Sanjaya.
"Lagi ngurus surat ijin sekalian kasih ke wali kelas. Kak, udah aku pesenin nasi sama soto ayam ya. Nanti dianterin." ucap Julian sambil memakan bekalnya.
"Travis udah sekalian lo pesenin ju?" Julian menggeleng. "Kenapa?"
"Kak Avis udah beli roti tadi sebelum ke ruang guru." Haru hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
Tak lama setelah berkata begitu, pesanan Haru datang. Ia mengucapkan terima kasih kepada ibu penjual yang mengantar dan segera memakan makanannya.
Selesai makan, tak lupa Haru membeli susu coklat pesanan Jeremy dan juga susu strawberry untuknya. Ditemani Julian, Haru berjalan menuju kelasnya sembari meminum susu strawberry yang ia beli.
Karena berjalan sambil mengobrol, Haru tidak memperhatikan ada siswa yang hendak ia tabrak.
bugh!!
Benar saja, Haru menabrak tubuh siswa yang tingginya tak jauh beda dengannya itu. Julian yang juga tidak sadar pun juga kaget dengan kejadian itu.
"Ouch— eh!! sorry, baju lo jadi kena susu!!" seru Haru sesaat setelah ia menabrak siswa itu.
Orang yang Haru tabrak sebenarnya tidak apa-apa, hanya baju seragamnya saja yang kena noda susu. Malah Haru yang sepertinya lebih kesakitan. Bahkan hidungnya malah mengeluarkan darah. Sepertinya wajah Haru cukup keras menabrak tubuh siswa itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
noir et blanc | haruto twins
Fanfiction[END] Kehidupan si kembar yang hampir berbeda 180° karena perbedaan sifat dan perilaku notes: 🖤 bxb 🤍 Main Pair: jeongharu & haruhwan 🖤 Side Pair: yoshisuk, jaesahi 🤍 100% fiction 🖤 local set up 🤍 Bahasa Indonesia + random english 🖤 please k...