seize

1.4K 199 10
                                    

double update!!!

Jangan lupa vote & comment ya 🥰







🖤🤍 • 🤍🖤








krriiing

Bunyi bel istirahat berbunyi, dan seperti biasa Haru pergi ke kantin untuk makan. Bedanya kini Jeremy selalu ikut menemani.

"Hai kak je!!" sapa Julian saat melihat kedatangan keduanya.

"Hai ju, Travis mana?" sahut Jeremy sambil membuka kotak bekalnya yang berisi nasi dan capcay.

"Abis pesen makanan gue, kenapa nyariin? Suka lo sama gue?" Travis yang sudah selesai memesan pun datang membawa makanannya.

"Lho? Kok cuma satu? Kak Avis gak makan?" tanya Julian yang bingung Travis hanya membawa satu makanan.

"Ini punyaku." Julian dan Haru bingung. Tak biasanya bungsu Atmaja itu hanya memesan satu makanan dan tidak memesankan makanan untuk Haru.

"Haru makan punya gue." ucap Jeremy menggeser kotak bekalnya ke depan Haru. Tentunya makin membuat si Sanjaya dan sulung Atmaja itu bingung. "Lagipula gue gak suka lo ya vis. Gue sukanya kakak lo."

Haru terbatuk mendengar ucapan teman sebangkunya itu. Jeremy langsung menyodorkan botol minumannya. "Udah makan nih, gak ada seafoodnya kok." setelah berkata begitu, Jeremy pergi membeli bakso.

'Padahal makan berdua aja bisa...' ucap Haru dalam hatinya.








🤍🖤








"Nanti pulang sama Travis atau mau bareng gue ru?" tanya Jeremy saat mereka sedang membeli susu di kantin sebelum masuk ke dalam kelas.

"Hari ini Travis gak ada pergi kemana-kemana sih. Terus udah mau ganti semester, beberapa anak kelas 12 juga udah disuruh gak ikut ekskul buat fokus pemantapan." jawab Haru.

"Kita mulai pemantapan minggu depan ya?" Haru mengangguk menjawab pertanyaan Jeremy.

Setelah selesai membeli susu, keduanya kembali ke dalam kelas dan terkejut melihat banyak coretan ada di meja Haru.

"Eh siapa ini bege yang nyoret-nyoret meja Haru?! Ngaku gak?!" Jeremy tentu sangat kesal melihat meja temannya itu dicoret-coret.

"Sumpah gue gak tau je. Tadi gak ada yang di kelas. Gue juga kaget liat meja Haru begini." ucap Darrel bingung. Ia juga sedikit membantu menghapus beberapa coretan dengan tisu basah yang ada di tangannya.

"Jangan ada yang kasih tau Travis." tutur Haru.

"Tapi ru..."

"Travis atau Julian gak boleh tau. Please." dengan nada lebih serius Haru mengatakan kembali permohonannya. Kini mereka telah memasuki kelas 12, dan ia tentu tak mau adiknya itu kena masalah hanya karena membela dirinya.

Teman sekelas Haru pun sepakat untuk merahasiakan hal ini dari Travis. Mereka juga tak ingin melihat bungsu Atmaja itu marah.

Jeremy ikut membantu Darrel membersihkan meja Haru dalam diam. Mencoba menerka siapa yang berani mengotori meja orang yang disayanginya.

noir et blanc | haruto twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang